GARUT – Bupati Garut, Abdussy Syakur Amin, melantik sekaligus mengambil sumpah jabatan 16 camat dan 21 pejabat administrator dalam sebuah acara resmi di Gedung Pendopo Garut, Jumat (19/9/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Syakur menyampaikan ucapan selamat kepada pejabat yang baru dilantik, sekaligus menegaskan bahwa jabatan merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Selamat kepada bapa ibu semua yang sudah dilakukan pelantikan, ini merupakan amanah dari kami selaku masyarakat Garut. Kami berharap bapak ibu bisa bekerja dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Baca Juga:Pemkab Garut Siapkan Gedung Eks-Korpri Jadi Kantor Imigrasi Kelas IIJumlah Korban Keracunan Massal di Kadungora Garut Bertambah
Syakur menjelaskan, kepada para pejabat yang saat ini sudah dilantik untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia mengingatkan bahwa jabatan adalah kepercayaan yang harus dijaga dan dijalankan dengan niat yang lurus.
Syakur menekankan bahwa pejabat yang telah dilantik harus mengedepankan pelayanan publik. Ia mengingatkan bahwa jabatan bukan sekadar kedudukan, melainkan bentuk kepercayaan yang harus dijaga dengan niat tulus.
“Pesan saya cuma satu yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Bapak dan ibu dibayar oleh negara untuk melayani masyarakat, tentu harus bekerja dengan tulus dan sepenuh hati, serta menjaga amanah dengan baik,” jelasnya.
Menurut Syakur, proses penunjukan pejabat dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, terutama kompetensi, integritas, serta kemampuan kepemimpinan. Mereka yang terpilih diharapkan dapat mewakili Pemkab Garut dengan baik di lingkungan kerja masing-masing.
“Dalam pelantikan ini kami memperhatikan banyak hal, yang pertama tentunya terkait dengan yang bagi kami bahwa yang menduduki jabatan ini adalah orang-orang yang memiliki kompetensi yang memadai, mempunyai integritas, dan mempunyai kepemimpinan yang kuat karena itu akan menjadi perwakilan pemerintah kabupaten Garut,” ungkapnya.
Syakur juga mengingatkan para pejabat yang ditempatkan jauh dari domisili untuk tidak mengeluh. Ia mendorong mereka menjadikan penugasan itu sebagai kesempatan memperluas manfaat bagi masyarakat.
“Kalau bapak dan ibu ditempatkan jauh, tolong jangan mengeluh. Jadikan itu kesempatan untuk membuktikan bahwa keberadaan kita membawa manfaat bagi masyarakat,” ujarnya
Baca Juga:Dinkes Garut Belum Bisa Pastikan Penyebab Keracunan Ratusan Pelajar di KadungoraTanggapi Soal Keracunan, Bupati Garut Minta Pihak Berwenang Menindaklanjuti
Ia menambahkan, posisi camat dan pejabat administrator sangat diminati. Karena itu, pejabat yang sudah terpilih harus menunjukkan kapasitasnya dengan kerja nyata.