GARUT – Satpol PP Kabupaten Garut menepis anggapan bahwa penertiban pengamen dan pengemis di pasar Ceplak gagal.
Satpol PP mengklaim bahwa penertiban pengamen dan pengemis berjalan dengan sukses. Sekarang ini jumlah pengamen dan pengemis dinilai berkurang drastis.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Trantibum) Satpol PP Garut, Heri, menegaskan jumlah pengamen dan pengemis yang biasa berkeliaran di Pasar Ceplak telah menurun signifikan.
Baca Juga:Dadan Anggota DPRD Garut Dukung Langkah Bupati Rekonstruksi 139 Ruas Jalan Senilai Rp60 MiliarPemkab Garut Tak Dianggap, Tak Ada Koordinasi dalam Penyaluran Makanan Bergizi Gratis dari BGN dan SPPG
“Sejak beberapa waktu terakhir ini penertiban yang kami lakukan membuahkan hasil positif, disana suasananya sudah lebih kondusif, aman dan nyaman baik bagi pengunjung maupun pedagang,” ujar Heri.
Menurut Heri, Pasar Ceplak bukan hanya dikenal sebagai pusat kuliner legendaris Garut, tetapi juga menjadi magnet wisatawan dari luar daerah. Karena itu, menjaga kenyamanan dan ketertiban kawasan tersebut menjadi prioritas utama.
“Memang di Pasar Ceplak itu banyak pengamen dan pengemis yang sangat mengganggu pedagang maupun pembeli, bahkan banyak di antaranya yang meminta sambil dalam keadaan mabuk, jelas itu sangat mengganggu ketertiban,” jelasnya.
Heri mengungkapkan, bahwasanya penjagaan yang dilakukan oleh petugas Satpol PP hingga saat ini masih terus dilakukan dan penjagaan tersebut dimulai pukul 16:00 hingga 23:00 WIB.
” Iya, masih setiap hari tim kami lakukan penjagaan dan pengawasan di pasar Ceplak dari sore hingga selesai,” ungkapnya.
Namun lanjut Heri, awalnya petugas yang diterjunkan ke lokasi tersebut jumlahnya mencapai satu regu Satpol PP. Namun, dikarenakan saat ini adanya pengurangan jumlah pengamen maupun pengemis sehingga jumlah petugas yang diturunkan ke lokasi menjadi empat orang saja.
“Kalau awal penertiban kita turunkan satu regu petugas, tapi karena saat ini kondisinya sudah mulai kondusif jadi hanya empat petugas yang berjaga setiap harinya,” lanjutnya.
Baca Juga:Yudha Anggota DPRD Garut Sesalkan Lemahnya Koordinasi BGN dan SPPG dalam Makanan Bergizi GratisLapas Garut dan Polteksos Bandung Jajaki Kerja Sama Kembangkan Sistem Pembinaan Narapidana
Ia mengaku, bahwa penertiban yang dilakukan oleh pihaknya membawa hasil yang begitu positif. Banyak pedagang yang merasa terbantu atas kehadiran para petugas Satpol PP.
” Khususnya para pedagang, mereka banyak yang mengucapkan terimakasih atas kehadiran kami yang telah menjaga dan menertibkan pasar Ceplak,” ujarnya.
“Karena sebelumnya sering terjadi perkelahian antara pedagang dengan pengamen, karena ada pengamen yang meminta sambil mengonsumsi miras dan sangat memaksa. Sekarang kondisinya sudah jauh lebih baik, bisa dikatakan kondusif,” tambahnya.