Pemkab Garut Tak Dianggap, Tak Ada Koordinasi dalam Penyaluran Makanan Bergizi Gratis dari BGN dan SPPG

Yudha Puja Turnawan mengunjungi salah satu SPPG di Garut
Yudha Puja Turnawan mengunjungi salah satu SPPG di Garut
0 Komentar

GARUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dinilai seolah-olah tak dianggap keberadaannya dalam pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Padahal, sebagai pemangku wilayah, Pemkab seharusnya mendapat laporan resmi mengenai penyaluran makanan bergizi kepada masyarakat, mengingat dampaknya langsung berkaitan dengan kesehatan pelajar di Garut.

Namun, faktanya hingga kini tidak ada koordinasi dari Badan Gizi Nasional (BGN) maupun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan Pemkab Garut.

Hal ini disampaikan Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan. Ia menyebut, baik Satuan Tugas (Satgas) MBG maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Garut tak pernah mendapat koordinasi dari BGN maupun SPPG terkait pendistribusian program tersebut.

Baca Juga:Yudha Anggota DPRD Garut Sesalkan Lemahnya Koordinasi BGN dan SPPG dalam Makanan Bergizi GratisLapas Garut dan Polteksos Bandung Jajaki Kerja Sama Kembangkan Sistem Pembinaan Narapidana

” Menurut pak Bambang, 58 SPPG yang sudah eksisting yang sudah mengirim makanan ke siswa-siswa beberapa sekolah itu tidak ada koordinasi dengan pemkab Garut, makanya kami menegur tadi, kenapa tidak ada konteks supervisi tiap-tiap dapur,” ujar Yudha, Kamis (18/9).

Yudha menilai, lemahnya koordinasi inilah yang menjadi titik rawan program MBG, termasuk kasus dugaan keracunan makanan bergizi gratis yang menimpa siswa di Kecamatan Kadungora sekarang ini.

Selain kasus tersebut, DPRD Garut juga kerap menerima laporan dari masyarakat mengenai makanan yang didistribusikan melalui program MBG dalam kondisi basi dan tidak layak konsumsi.

Tak hanya Satgas MBG, Dinas Pendidikan Kabupaten Garut pun mengaku tidak pernah menerima laporan dari BGN maupun SPPG. Padahal, menurut Yudha, Disdik selayaknya mengetahui jenis dan kualitas makanan yang diberikan kepada siswa di sekolah.

” Makanya kita mengingatkan Disdik Garut di rapat dewan supaya ada sinergi yang lebih intensif,” ujarnya.

Dengan kondisi ini, Yudha mendorong agar BGN dan SPPG membangun komunikasi lebih baik dengan Pemkab Garut. Sinergi ini dianggap penting untuk memastikan distribusi makanan bergizi benar-benar sesuai standar, aman, dan memberi manfaat bagi pelajar.

0 Komentar