GARUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut saat ini tengah melaksanakan proyek perbaikan jalan dan drainase di kawasan Pasar Ciawitali, Garut. Namun, aktivitas pedagang kaki lima (PKL) yang masih berjualan di sekitar lokasi proyek dinilai berpotensi menghambat jalannya pengerjaan.
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, meminta para pedagang untuk menertibkan diri demi kelancaran pembangunan. Menurutnya, relokasi sementara sangat penting agar proyek dapat berjalan sesuai rencana.
” Ya kan nanti mereka yang kita minta untuk menertibkan diri, nanti kita ingetin lagi lah,” ujarnya.
Baca Juga:ASN di Garut Didorong untuk Menggunakan Aplikasi SRIKANDI, Ini ManfaatnyaLapas Garut Dukung Hilirisasi Kelapa Nasional, 717 unit Choir Shade kembali Diekspor ke Pasar Prancis
Ia memahami kondisi para pedagang yang tetap harus mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari. Karena itu, Pemkab Garut berupaya mencari jalan tengah agar perbaikan tetap berjalan tanpa mengganggu aktivitas ekonomi warga.
” Nah itu kan sesuatu yang tidak bisa dihari-hari karena mereka juga butuh untuk kehidupan sehari-hari. Nah saya sudah minta ke teman-teman, Iwappa, tolong lah komunikasi kan, koordinasi kan,” katanya.
” Ya satu sisi kita ingin perbaikan segera, sisi lain juga orang tetap butuh untuk makan sehari-hari, nah ini ada kompromi di situ lah,” pungkasnya. (rizka)