Garut – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin menekankan urgensi penggunaan teknologi dalam sistem pemerintahan, terutama melalui pemanfaatan Aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) yang dirancang oleh enam Kementerian.
Menurutnya, aplikasi SRIKANDI ini bisa membawa perubahan besar dalam manajemen kearsipan, jika sebelumnya banyak surat menumpuk di meja kantor, kini arsip surat menyurat bisa diakses dengan mudah melalui handphone.
“SRIKANDI adalah satu aplikasi yang dibangun oleh 6 kementerian yang memudahkan kita dalam melaksanakan tugas kita sehari-hari, terutama di bidang surat menyurat dan kearsipan,” ujarnya.
Baca Juga:Lapas Garut Dukung Hilirisasi Kelapa Nasional, 717 unit Choir Shade kembali Diekspor ke Pasar PrancisKolaborasi yang Baik, Yudha Anggota DPRD Garut Bersama Baznas dan ASN, Bantu Bangun Rumah Lansia Sebatang Kara
” Saya pribadi merasakan manfaatnya sekali. Dulu, di meja saya itu setiap hari banyamk tumpukan surat yang harus ditandatangani, harus dibawa kemana-mana sehingga rusak, sekarang sudah tidak lagi, tinggal saya baca di notebook saja dan selesaikan di situ,” katanya.
Maka dari itu, Syakur mengajak para ASN di lingkungan Pemkab Garut untuk berkomitmen beradaptasi dengan teknologi, terutama untuk para Kepala Bidang (Kabid), Kepala Bagian (Kabag), bahkan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemkab pun sudah menggunakan aplikasi kearsipan tersebut, agar pekerjaan tidak dipengaruhi oleh ruang dan waktu.
” Pejabat tinggi pratama juga sudah menggunakan itu, nah saya berharap ke depan juga para kabid, ya kabag sudah memakai itu, kenapa? karena ini akan membantu kita dalam melancarkan tugas pekerjaan kita, sehingga tidak dipengaruhi oleh waktu dan lokasi,” katanya.
Dengan adanya SRIKANDI ini lanjut Syakur, bisa meningkatkan kualitas pelayanan di Kabupaten Garut, serta menunjukkan transparansi, karena aplikasi ini sudah otomatis akuntabel, terukur dan objektif.
” Itu akan membantu kita untuk meningkatkan pelayanan. Tidak dipengaruhi oleh tadi ruang dimensi, juga menunjukkan transparansi, karena itu semua sudah otomatis, transparansi, akuntabel, terukur dan objektif, tidak ada cerita lagi masalah backdate,” ucapnya.
Dengan pemanfaatan SRIKANDI ini, Pemkab Garut berharap bisa menghadirkan layanan publik yang baik, profesional, transparansi dan efisien. (rza)