Rutan Garut Bagikan Perlengkapan Alat Mandi ke Warga Binaan

istimewa
Rutan Garut Bagikan Perlengkapan Alat Mandi ke Warga Binaan
0 Komentar

Wujud Pemenuhan Hak Dasar dan Upaya Jaga Kesehatan

GARUT – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut membagikan perlengkapan alat mandi, Rabu (17/9). Pembagian tersebut dilakukan dalam rangka menjaga kebersihan dan kesehatan para warga binaan (WB)

Kegiatan pembagian perlengkapan alat mandi dipimpin langsung Kepala Rutan Kelas IIB Garut, Muchamad Ismail didampingi petugas pemasyarakatan. Pembagian tersebut pun disambut antusias para warga binaan karena merasa hak dasarnya sebagai manusia tetap diperhatikan meski tengah menjalani masa pidana.

Ismail menjelaskan bahwa apa yang dilakukan merupakan bagian dari komitmen Rutan Garut dalam memenuhi kebutuhan hak dasar para warga binaan, khususnya hak atas kebersihan dan Kesehatan.

Baca Juga:Pemkab Garut Terbitkan Surat Edaran Kesiapsiagaan Hadapi Hidrometeorologi BasahPasien Ungkap Dugaan Pungli di RSUD dr Slamet Garut, Direksi Memilih Bungkam

Ia menyebut bahwa dengan pembagian tersebut pihaknya memastikan seluruh warga binaan mendapatkan haknya untuk hidup bersih dan sehat. “Kebersihan adalah salah satu faktor penting dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan kondusif,” sebut Ismail.

Menurutnya, dengan kondisi lingkungan yang bersih maka potensi penyebaran penyakit menular bisa ditekan. Dengan begitu, maka menurutnya juga kondisi keamanan dan ketertiban di Rutan garut akan lebih terjaga.

Ismail menjelaskan bahwa perlengkapan mandi yang dibagikan kepada seluruh warga binaan mulai sabun, pasta gigi, sikat gigi, hingga shampoo. Dan apa yang dilakukan menjadi bagian pemenuhan kebutuhan dasar yang sejalan dengan program pemasyarakatan yang menekankan aspek pembinaan.

“Pembinaan tidak hanya menyangkut mental dan spiritual, tetapi juga bagaimana warga binaan diajarkan untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa hidup sehat dan bersih adalah bagian dari pembinaan,” jelasnya.

“Saat mereka kembali ke masyarakat nanti, pola hidup sehat ini diharapkan terbawa dan menjadi kebiasaan. Kegiatan ini juga tentu menjadi bentuk nyata bahwa pemasyarakatan tidak hanya berfokus pada hukuman, melainkan juga pada pemenuhan hak-hak dasar dan pembinaan yang humanis,” sambungnya.

Ismail memastikan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan. “Kesehatan, kebersihan, dan kenyamanan mereka adalah prioritas kami dalam mendukung terciptanya rutan yang aman, tertib, dan penuh pembinaan,” katanya.

0 Komentar