Garut – Insiden tewasnya seorang pria, DW (43), di objek wisata Situ Salawe, Malangbong, Kabupaten Garut, ditanggapi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut.
Dimana sebelumnya dikabarkan, DW meninggal setelah berhasil menyelamatkan dua anak yang perahu bebeknya terbalik pada Minggu (14/9).
Kepala Bidang Pemasaran Disparbud Garut, Aam Pathulloh, menyatakan bahwa pihaknya sedang mengoordinasikan penanganan lebih lanjut terkait insiden tragis ini. Aam membenarkan bahwa pengelola Situ Salawe telah memiliki fasilitas keselamatan, namun ada dugaan fasilitas tersebut tidak digunakan saat kejadian.
Baca Juga:Marsya VoB Soroti Buruknya Akses Jalan di Garut, Pemuda Terhambat EkspresiBupati Garut Tekankan Integritas dan Pelayanan Prima kepada ASN yang Dilantik
”Kami sudah berkoordinasi, memang di sana ada petugas Balawisata (Badan Penyelamat Wisata Tirta) atau lifeguard dan juga tersedia pelampung. Namun, berdasarkan informasi yang kami terima, katanya saat kejadian pelampung tidak digunakan,” katanya, Senin (15/9).
Aam menambahkan, insiden ini menjadi evaluasi serius bagi Disparbud Garut untuk meningkatkan standar keselamatan di seluruh destinasi wisata air di Garut, ia saat ini masih berkoordinasi dengan pihak perhutani.
“Kebetulan ada dibawah kewenangan Perhutani, saya masih koordinasi juga dengan pihak Perhutani,” tambahnya.
Menurut Aam, sebagai langkah awal Situ Salawe telah ditutup sementara untuk umum. Penutupan ini dilakukan untuk mempermudah proses investigasi yang sedang berjalan dan memastikan tidak ada korban lain. “Saat ini Situ Salawe sudah ditutup,” pungkas Aam.(rizki)