GARUT – Pengabdian panjang ditunjukkan Nandang Safe’i (53), penjaga SDN 3 Cibiuk Kidul, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut. Selama tiga dekade, ia setia menjaga sekolah tanpa pernah lepas dari tanggung jawab.
Sehari-hari, Nandang tak hanya hadir saat jam kerja. Di hari libur pun ia tetap datang untuk membersihkan lingkungan sekolah. Apalagi, rumahnya berdekatan dengan sekolah yang kini berstatus sebagai sekolah penggerak dengan sistem belajar full day.
” Saya mengabdi menjadi penjaga SDN 3 Cibiuk Kidul sudah 30 tahun tanpa henti. Di usia 53 tahun, diharapkan ada perbaikan nasib menjadi PPPK paruh waktu, ” harap Nandang Safe’i, Senin (15/9).
Baca Juga:Kadis LH Garut: Kesadaran Warga Soal Jadwal Buang Sampah Masih RendahASN Harus Netral: Prof. Otto Hasibuan Pimpin Apel Virtual Serentak, Lapas Garut Ikut Serta
Meski sudah puluhan kali berganti kepala sekolah, Nandang tetap bertahan di posisinya. Dengan keterbatasan keahlian, ia mengaku sulit mencari pekerjaan lain. Namun, rasa syukur tetap ia utamakan karena masih bisa mengabdi untuk sekolah dan anak-anak didik.
Seperti halnya para penjaga sekolah lainnya di Garut, Nandang berharap pemerintah memberi perhatian lebih terhadap nasib mereka. Terutama bagi yang sudah lama mengabdi dan mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).(pepen)