ASN Harus Netral: Prof. Otto Hasibuan Pimpin Apel Virtual Serentak, Lapas Garut Ikut Serta

apel bersama jajaran Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan yang diselenggara
apel bersama jajaran Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan yang diselenggarakan secara virtual
0 Komentar

GARUT – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Garut mengikuti apel bersama jajaran Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan yang diselenggarakan secara virtual dan terpusat dari Jakarta. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lapas Garut dan diikuti oleh seluruh pegawai, dengan Wakil Menteri Kemenko Polhukim, Prof. Otto Hasibuan, bertindak selaku pembina apel.

Apel tersebut digelar secara serentak di seluruh Indonesia dengan melibatkan jajaran Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan. Dalam amanatnya, Prof. Otto Hasibuan menekankan pentingnya profesionalisme serta netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya menyikapi dinamika demonstrasi yang sempat terjadi pada pertengahan Agustus lalu.

“ASN harus menjunjung tinggi integritas dan tidak terlibat dalam politik praktis, baik secara langsung maupun tidak langsung. Netralitas ASN mencakup tiga hal penting, yaitu sikap dan tindakan, pelayanan publik, serta pengambilan keputusan birokrasi. Semua langkah harus berdasarkan hukum dan regulasi, bukan karena tekanan publik atau opini massa,” tegas Prof. Otto.

Baca Juga:Apa Fungsi Korwil Pendidikan? Garut Kosongkan Jabatan untuk SementaraJejak Panjang Koin Cina: Dari Dinasti Zhou hingga Koleksi Bernilai Tinggi

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa ASN wajib memberikan pelayanan yang adil, setara, dan tanpa diskriminasi kepada seluruh lapisan masyarakat. “ASN tegak lurus kepada Tuhan, menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya, serta menjaga integritas agar tidak menjadi alat bagi kepentingan tertentu. Hal ini sebagaimana tertuang dalam UU ASN Nomor 20 Tahun 2003 tentang netralitas ASN,” tambahnya.

Menanggapi amanat tersebut, Kepala Lapas Garut, Rusdedy, menyampaikan bahwa pihaknya siap melaksanakan arahan Wamen dan menegakkan nilai netralitas ASN dalam setiap tugas dan pelayanan di lingkungan Lapas Garut.

“Kami di Lapas Garut berkomitmen menjaga profesionalisme dan netralitas dalam bekerja. Pesan yang disampaikan Prof. Otto menjadi pengingat penting bagi seluruh ASN untuk selalu menempatkan kepentingan bangsa dan masyarakat di atas kepentingan pribadi maupun kelompok. Integritas adalah hal utama yang harus kami jaga,” ujar Rusdedy.

Apel virtual ini berlangsung khidmat dan menjadi momentum penguatan kembali komitmen ASN di seluruh jajaran Kemenko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik, adil, serta berintegritas.

0 Komentar