Tidak cukup sekedar pengumuman dari pusat suara ataupun papan pengumuman, pihaknya pun membutuhkan beberapa CCTV untuk di bagian lapang atlet yang rawan pencopetan, dan pihaknya akan mengajukan ke Dispora Garut untuk pengadaan CCTV demi keamanan para pengunjung.
“Ya mungkin itu belum cukup ya mungkin kita juga butuh lah kita butuh CCTV mungkin dari sini mah dari lapang area basket itu udah ada CCTV kan, namun lapang atlet itu belum ada. Insyaallah kita mau mengajukan ke Dispora, mudah-mudahan terealisasi ya, anggaran CCTV itu,” kata Endang.
Ia juga menegaskan bahwa pengumuman melalui pengeras suara terus dilakukan, meski sering tak terdengar jelas karena ramainya aktivitas di sekitar lokasi.
Baca Juga:Seorang Pria Tewas Usai Selamatkan Dua Anak di Situ Salawe Garut Gramedia Gelar Pesta Literasi Indonesia 2025 di Garut, Rayakan Kreativitas dan Kebebasan Berekspresi
“Dikarenakan mungkin kelengahan pengunjung atau kelengahan kita juga, mungkin suara pengumuman itu gaduh sama suara-suara yang lain, jadi nggak jelas ya,” pungkasnya. (rizka)