Mata Digital Lapas Garut: Tim OSINT Siaga 24 Jam, Profiling, dan Agent Informasi Kunci Deteksi Dini

Ruang kontrol Lapas Garut
Ruang kontrol Lapas Garut
0 Komentar

  • Internal: WBP tertentu yang sudah dibina untuk menjadi informan, memberikan gambaran suasana blok atau percakapan mencurigakan.
  • Petugas: yang bergerak dengan peran tersamar, mengumpulkan informasi tanpa menimbulkan kecurigaan.
  • Eksternal: jaringan kerja sama dengan aparat, Bapas, maupun masyarakat sekitar, yang melaporkan aktivitas mencurigakan terkait lapas.
  • Informasi dari agent ini kemudian diverifikasi dan dikombinasikan dengan data OSINT, sehingga laporan yang sampai ke pimpinan lebih lengkap dan tajam.

Setiap data hasil OSINT dan agent informasi tidak berhenti di catatan. Semua diolah dalam bentuk laporan intelijen. Dari situ, pimpinan bisa mengambil langkah cepat: razia mendadak, pemindahan WBP, pengetatan pengawasan area rawan, atau koordinasi dengan Polri dan BNN.

“Kami tidak ingin hanya reaktif. Dengan OSINT, profiling, dan agent informasi, Lapas Garut bisa bergerak proaktif—mendeteksi sebelum masalah muncul,” tegas Rusdedy.

Pembentukan Tim OSINT ini menjadikan Lapas Garut sebagai pionir di lingkungan pemasyarakatan. Sistem keamanan tidak lagi hanya mengandalkan tembok dan gembok, melainkan jejaring informasi, teknologi digital, analisis perilaku, dan jaringan informan.Di akhir shift malam, seorang anggota tim menutup laptopnya.

Baca Juga:Uang Koin Burung Kepodang Rp25 Tahun 1971 Jadi Incaran Kolektor, Harga Tembus Puluhan Ribu RupiahPesona Perangko Antik: Kecil Namun Bernilai Sejarah dan Rupiah

“Pekerjaan kami mungkin tidak terlihat oleh publik,” katanya, “tapi kalau lapas ini tetap aman dan tertib, berarti mata digital dan agent informasi kami bekerja.

0 Komentar