Jalan Rusak Parah di Banjarwangi, Pemkab Garut Ajukan Perbaikan ke Provinsi dan Pusat

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin
0 Komentar

GARUT – Kondisi jalan penghubung Singajaya–Banjarwangi, Kabupaten Garut, kian memprihatinkan. Ruas jalan yang dipenuhi lubang dan rusak parah ini kerap menuai keluhan masyarakat karena sudah lama tidak tersentuh perbaikan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Garut, Abdussy Syakur Amin, menyatakan bahwa pemerintah daerah telah mengajukan perbaikan jalan Banjarwangi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat hingga pemerintah pusat. Nilai anggaran yang dibutuhkan diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah.

” Hari ini saya akan ketemu dengan teman-teman di Banjarwangi. Nah kita ini mengajukan jalan ke provinsi dan pusat, ketika disetujui perbaiki jalan Banjarwangi, kurang lebih ya saya takut salah, puluhan miliar lah,” ujar Syakur saat ditemui di Komplek Pendopo, Kamis (11/9).

Baca Juga:Perkembangan Tol Getaci Capai 52 Persen, Terkendala Anggaran ILASBupati Garut Tegaskan RSUD dr. Slamet Tidak Alami Defisit, Hanya Penyesuaian Pendapatan

Syakur menjelaskan, pembangunan jalan sebelumnya tertunda karena aturan mengenai standar lebar jalan. Hasil pengecekan di lapangan menunjukkan banyak ruas jalan yang tidak memenuhi syarat sehingga perbaikan gagal dilaksanakan.

” Ketika dicek, itu kan pemerintah punya aturan tentang lebar jalan, Itu banyak lebar jalan yang tidak memenuhi syarat, jadi apa akibatnya? tidak jadi membangun jalan di Banjarwangi,” jelasnya.

” Saya kan sedih, Ya saya bilang, ini bisa dibangun kalau masyarakat mau merelakan tanahnya untuk pelebaran jalan, saya panggil sekarang,” tambahnya.

Menurut Syakur, jika pengajuan ke pemerintah provinsi maupun pusat disetujui, maka biaya perbaikan akan ditanggung sepenuhnya oleh mereka tanpa membebani APBD Garut. Dengan demikian, anggaran daerah bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain.

“Ini kalau ini jadi, Bapak Ibu, kan kita bisa menghemat uang, ga usah pakai untuk membangun jalan Banjarwangi, bisa dipakai untuk yang lain,” katanya.

Syakur pun berharap, bahwa dalam waktu dekat akan selesai, dan jika masyarakat merelakan sekitar 2 meter / 3 meter agar pelebaran jalan bisa segera diperbaiki secepatnya.

” Nah ini makanya saya panggil sekarang, karena saya berharap dalam waktu dekat itu selesai, kalau selesai syukur-syukur ya mereka mau merelakan tanahnya sekitar 2 meter, 3 meter, sehingga jalan lebar,” tambahnya.

Baca Juga:Gaza Hari Ini: Kegagalan Hukum Internasional dan PBBKhitanan Massal Klinik Nurhayati di Garut Hadirkan Metode Sunat Modern, Teknik Cetak Minim Nyeri

Rencana perbaikan jalan Banjarwangi dijadwalkan mulai dikerjakan pada Februari atau Oktober 2026. Namun, pemerintah pusat hanya akan memulai pembangunan jika persoalan lahan sudah tuntas.

0 Komentar