Bupati Garut Kosongkan Sementara Jabatan Korwil Pendidikan, Begini Alasannya

Bupati Garut Abdusy Syakur
Bupati Garut Abdusy Syakur
0 Komentar

GARUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menaruh perhatian serius pada sektor pendidikan. Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menegaskan pentingnya pembenahan menyeluruh, mulai dari penyediaan Ruang Kelas Baru (RKB), peningkatan Angka Partisipasi Sekolah (APS) dan Angka Partisipasi Murni (APM), hingga perbaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Hal tersebut disampaikan Syakur dalam pembinaan dan arahan kepada pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, yang digelar di Aula Dinas Sosial, Selasa (9/9).

” Pembinaan semua pegawai disdik. Kita sama-sama memberikan peta permasalahan pendidikan di Kabupaten Garut. Mulai dari RKB, mulai dari APS, APM, IPM, semuanya disampaikan bahwa ini adalah masalah yang dihadapi Kabupaten Garut secara umum dari perspektif pendidikan,” ujarnya saat diwawancarai di Aula Dinas Sosial.

Baca Juga:Pemkab Garut Siapkan Rp60 Miliar untuk Pemeliharaan 100 Ruas Jalan Kabupaten dan DesaWisata Garut Kian Populer Berkat Promosi Film dan Konten Digital

Menurutnya, kondisi pendidikan di Garut saat ini masih jauh dari ideal. Oleh karena itu, ia mendorong seluruh pihak untuk bersama-sama mengejar ketertinggalan.

” Sehingga saya berharap mereka memahami bahwa kita berada pada kondisi yang tidak ideal, sehingga kita harus segera mengejar ketertinggalan, dan ketinggalan itu bukan hanya saya menentukan, tapi juga harus bersama-sama dengan teman-teman,” ucapnya.

Salah satu langkah strategis yang ditempuh Pemkab Garut adalah melakukan penyegaran dengan membebaskan sementara tugas Koordinator Wilayah (Korwil) pendidikan di 42 kecamatan. Keputusan ini, menurut Syakur, merupakan bentuk tindak lanjut dari masukan masyarakat.

” Pembebasan tugas korwil, Pertimbangannya masukan dari masyarakat, akan dikosongkan dulu,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Asep Wawan Budiman, membenarkan kebijakan tersebut. Ia menyebut bahwa jabatan korwil tidak dihapus, namun untuk sementara tidak ada pejabat yang mengisi posisi tersebut.

” Ya maksud pembebasan tugas korwil, maksudnya jadi sekarang ini korwil pendidikan di Kabupaten Garut itu semua dibebaskan tugas dulu ya,” ucapnya.

” Ya korwilnya tetap ada, tetapi tidak dijabati dikosongkan dulu sementara ini,” tambahnya.

Baca Juga:​Libur Panjang Maulid Nabi, Kunjungan Wisatawan di Garut MenurunGarut Siap Kirimkan Atlet Berlaga di Popda 2025

Ia menambahkan, pembebasan tugas ini belum dipastikan sampai kapan, namun diharapkan tidak berlangsung lama. Sambil menunggu arahan bupati, Dinas Pendidikan akan memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan.

“Ya belum tahu, kita lihat saja nanti mekanisme yang ada seperti apa, nanti kita akan ngobrol-ngobrol lagi lah,” ungkapnya.

0 Komentar