Bupati Garut Segera Lantik Camat, dan Evaluasi Korwil Pendidikan Apakah Masih Dibutuhkan Atau Tidak

Bupati Garut Abdusy Syakur bersama Sekda Garut Nurdin Yana
Bupati Garut Abdusy Syakur bersama Sekda Garut Nurdin Yana
0 Komentar

GARUT – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyatakan akan segera melantik sejumlah pejabat baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut. Pelantikan tersebut meliputi Camat, Kepala Bagian (Kabag) di Setda Garut, serta kepala sekolah. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, baik di pemerintahan maupun di sekolah.

“Sebentar lagi, sebentar lagi. Kita akan tanya dulu. Hari ini kita akan selesaikan Camat, minggu depan Kabag, dan saya juga meminta kepala sekolah mulai dipetakan, tapi saya juga ingin tahu dulu, karena saya juga mendengar ada keluhan-keluhan dari beberapa sekolah, saya gak mau memilih kepala sekolah yang berpotensi akan banyak keluhan,” ujar Syakur.

Selain pelantikan, Bupati Syakur juga menegaskan akan melakukan evaluasi terhadap Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan di tingkat kecamatan. Ia menilai masih ada penempatan tugas yang tidak tepat.

Baca Juga:Unjuk Rasa Mahasiswa di Garut Dilakukan Secara DamaiRT RW di Leuwigoong Meminta Kenaikan Insentif, Dinilai Tak Sebanding dengan Beban Kinerja

“Terutama saya minta, Korwil yang tidak bertugas di tempatnya, harus diganti. Jadi jangan sampai ada Korwil ditugaskan di kecamatan, official dari kecamatan ini, tapi dia jadi Korwil di kecamatan yang berbeda, itu menurut saya satu kesalahan,” ungkapnya.

Bahkan, lanjut Syakur, pihaknya akan mengevaluasi secara menyeluruh keberadaan Korwil, termasuk kemungkinan pembubaran jika dinilai tidak efektif.

” Kita akan evaluasi lagi, apakah ini ditiadakan atau dibubarkan, kita akan evaluasi lagi,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kabupaten Garut Komisi IV dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, menilai keberadaan Korwil masih dibutuhkan. Menurutnya, jumlah sekolah yang besar membuat Dinas Pendidikan tidak mungkin mengawasi langsung tanpa peran Korwil.

” Memang kan idealnya Disdik turun langsung ke sekolah ya, hanya saja jumlah sekolah di Garut tingkat SD ada 1511, SMP ada 400, ya kebayang lah gitu, makanya Korwil sebenarnya kalau kata saya masih dibutuhkan ya, masih dibutuhkan dalam konteks mata rantai agar kebijakan itu bisa bisa tersosialisasi secara baik ya,” katanya.

Ia menambahkan, dengan bentangan wilayah Garut yang luas, terdiri dari 42 kecamatan dan 442 desa/kelurahan, keberadaan Korwil masih sangat penting.

“Ya wilayah Garut, bayangkan 42 kecamatan, 442 desa kelurahan, jumlah sekolah juga 1.511 jumlah sekolah dasar, memang perlu,” tutupnya. (rizka)

0 Komentar