Garut — Kepolisian Resor Garut bersama personel gabungan dari TNI menyiapkan sistem pengamanan untuk mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa yang berlangsung di Simpang Lima dan depan Gedung DPRD Kabupaten Garut, Selasa (2/9).
Sebanyak 604 personel disiagakan untuk memastikan aksi berjalan aman, tertib, dan aspirasi massa dapat tersampaikan dengan baik.
Kepala Bagian Operasi Polres Garut, Kompol Maolana, menjelaskan bahwa seluruh personel telah disiapkan untuk mengantisipasi berbagai situasi.
Baca Juga:Anggota DPRD Garut Ada yang Dilarikan ke Rumah Sakit Saat Menerima Unjuk Rasa MahasiswaParfum Aroma Rempah: Wangi Hangat yang Tinggalkan Kesan Elegan
“Ada 604 personel gabungan yang disiagakan untuk pengamanan aksi ini,” kata Maolana di lokasi unjuk rasa DPRD Kabupaten Garut, Selasa (2/9).
Maolana menambahkan, pihaknya telah menyebar personel, baik secara terbuka maupun tertutup, untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di titik-titik kerumunan massa.
Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh rangkaian acara dapat berlangsung tanpa kendala. “Kami siaga untuk menjaga kamtibmas,” ujarnya.
Ia menegaskan, peran kepolisian dalam aksi ini adalah sebagai fasilitator dan pengamanan. Pihaknya siap membantu agar mahasiswa bisa menyampaikan tuntutan mereka langsung kepada anggota DPRD dan perwakilan pemerintah daerah.
”Kami lakukan pengamanan agar tujuan mereka bisa tersampaikan, aspirasinya tersampaikan, dan tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan,” tutupnya.(rizki)