Garut – Musibah kebakaran menimpa keluarga Heri warga kampung sayang heulang, rt 2 rw 9, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Pondok bambu bangunan semi permanen (rumah) miliknya hangus terbakar dilahap api, pada Senin (1/9) pukul 23.47 WIB.
Pondok Bambu bangunan semi permanen (rumah) milik Heri dengan ukuran 7 x 12 M² ini ludes terbakar. Akibatnya, korban menderita kerugian yang cukup besar dan menyisakan kesedihan mendalam.
Kepala Seksi (Kasi) Operasi Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Dhany Rhamdany mengatakan bahwa diduga api muncul akibat korsleting listrik yang kemudian membakar seluruh bangunan, serta faktor angin kencang.
Baca Juga:Cafe Integrasi Kejo Comot Hadir di Lapas Garut: Langkah Nyata Membangun Reintegrasi SosialDoa dan Cinta dari Insan Pemasyarakatan di Garut Untuk Indonesia
” Menurut saksi, api diduga dari korsleting listrik yang kemudian cepat membakar seluruh bangunan, karena faktor angin yang kencang dan bangunan terbuat dari bambu serta banyak benda yang mudah terbakar. Khawatir api semakin menyebar, warga pun meminta bantuan Damkar Pamengpeuk,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian keseluruhan atas kebakaran tersebut mencapai kurang lebih ratusan juta rupiah.
“Total keseluruhan atas kebakaran tersebut kurang lebih mencapai Rp.100 juta,” katanya. (rizka)