Begini Sikap Aliansi Driver Online Garut Bersatu, Terhadap Aksi Demo

perwakilan dari Aliansi Driver Online Garut Bersatu kumpul bersama Bupati Garut di Pendopo
perwakilan dari Aliansi Driver Online Garut Bersatu kumpul bersama Bupati Garut di Pendopo
0 Komentar

​Garut – Opan Sopian, perwakilan dari Aliansi Driver Online Garut Bersatu, menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan di Kabupaten Garut. Pernyataan ini disampaikan setelah adanya sejumlah unjuk rasa yang berujung pada kericuhan.

​Opan Sopian mengungkapkan kekhawatirannya melihat perkembangan situasi yang terjadi.

“Saya pantau, saya lihat di media sosial, di berita, dan sebagainya. Ini bukan penyampaian aspirasi, justru mengarah ke kriminal, penjarahan, dan sebagainya,” tuturnya, Senin (1/9).

​Ia menekankan bahwa pihaknya tidak ingin Garut dilanda kerusuhan.

“Kami mengambil langkah Garut ini harus kita jaga bersama, jangan sampai ada kerusuhan di Garut,” tegasnya.

Baca Juga:Masih Ada Kekosongan Jabatan Eselon II dan III di Pemkab GarutBupati Garut Berkumpul dengan Massa Ojol untuk Melakukan Ini

Menurutnya, hal terpenting adalah menjaga ketentraman agar semua pihak dapat beraktivitas dengan baik.

“Ya, kita semua bisa menjaga ketentraman di Kabupaten Garut sendiri,” ujarnya.

​Mengenai pemicu unjuk rasa, Opan menjelaskan bahwa hal itu bermula dari tragedi yang menimpa rekan mereka, almarhum Affan.

“Intinya, permasalahan yang mencuat adalah dari rekan kami, almarhum Affan, yang telah berpulang,” jelas Opan.

​Oleh karena itu, ia mengimbau agar para pengemudi ojek online tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Jadi, semua memancing, kami enggak mau kawan-kawan ojol ini dimanfaatkan oleh orang-orang yang berkepentingan lain,” tambahnya.

​Aliansi Driver Online Garut Bersatu akan terus memantau proses hukum kasus ini. “Makanya, kita akan terus pantau proses hukumnya ini seperti apa,” kata Opan.

Baca Juga:Yudha Puja Turnawan Bersama Dinsos Garut Bantu Korban Kebakaran di CimuncangMenkomidigi Bantah Pemerintah Tutup TikTok Live

Ia menegaskan tuntutan utama mereka, yaitu agar tujuh anggota Brimob yang terlibat dalam kasus tersebut dipecat dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Karena tuntutan kita tetap, tujuh Brimob yang melakukan pelindasan itu harus dipecat dan dihukum,” pungkasnya.(rizki)

0 Komentar