Di era 80-an, RX100 menjadi motor favorit berbagai kalangan. Mesin 98 cc yang bandel dan desain elegan membuatnya mudah diterima masyarakat.Kini, unit RX100 dalam kondisi original semakin sulit ditemukan dan harganya terus melambung tinggi.
6. Yamaha R5 350 – Lincah dan Bertenaga:
R5 350 hadir dengan mesin 350 cc dua silinder yang kuat. Desain ramping membuatnya gesit bermanuver, cocok digunakan di jalan perkotaan pada masanya. Motor ini menjadi inspirasi Yamaha dalam mengembangkan RD350 yang lebih modern.
7. Yamaha YSR50 – Mini Bike dengan Performa Balap:
Meski bermesin mungil 50 cc, Yamaha YSR50 bukan main-main. Dirancang khusus untuk balapan, motor ini dilengkapi transmisi 5-percepatan dan bisa melaju hingga 61 km/jam.Desain aerodinamis dan gaya sporty membuatnya diminati kolektor motor unik.
8. Yamaha TZM150 – Sport Premium Era 90-an:
Baca Juga:Yamaha NMAX “TURBO” Tech MAX & Ultimate: Skutik Premium dengan Segudang Fitur Canggih5 Tren Wewangian Parfum 2025 yang Disukai Gen Z
Motor CBU asal Thailand ini dibekali mesin 150 cc dengan torsi 24,5 Nm di 9.500 rpm. TZM150 menjadi pesaing ketat Suzuki RGR 150 dan Honda NSR 150R pada masanya.Kini, unit TZM150 dalam kondisi terawat bernilai sangat tinggi di pasar motor bekas.
9. Yamaha Tiara – Motor Langka yang Diburu Kolektor:
Dikenal mirip dengan Suzuki Satria, Yamaha Tiara hadir dengan mesin 120 cc bertenaga 16,5 PS pada 7.500 rpm. Sayangnya, masa produksinya pendek sehingga unitnya sangat jarang ditemukan.Motor ini menjadi salah satu “hidden gem” di dunia motor klasik Yamaha.
10. Yamaha DT100 – Trail Tangguh di Medan Off-Road:
Masuk ke Indonesia pada tahun 1976, Yamaha DT100 terkenal tangguh di medan terjal. Dengan mesin 97 cc, motor ini menjadi favorit pecinta off-road di masanya.Kini, unit DT100 lebih sering ditemukan sebagai koleksi pribadi ketimbang motor harian.
Dari RX-King sang raja jalanan, TZR250 yang legendaris di arena balap, hingga DT100 yang andal di medan off-road, motor 2-tak Yamaha memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya abadi di hati penggemarnya.Bukan hanya soal performa, tetapi juga nilai sejarah dan emosional yang membuat harganya terus naik dan kolektor rela membayar mahal untuk mendapatkannya.
Apakah Anda sudah memiliki salah satunya? Bagikan artikel ini agar semakin banyak orang mengenal motor-motor klasik Yamaha yang legendaris!