RADAR GARUT- Uang koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit yang diterbitkan Bank Indonesia pada tahun 1993 sempat menjadi sorotan publik.
Di media sosial, beredar klaim bahwa koin ini bisa bernilai hingga ratusan juta rupiah, bahkan ada yang menyebut mengandung emas di dalamnya. Namun, informasi tersebut tidak benar dan cenderung hoaks.
Menurut kolektor uang kuno di Solo, harga wajar koin ini di kalangan kolektor hanya sekitar Rp5.000 per keping, jauh dari angka fantastis yang sering beredar.
Baca Juga:Cara Membuka Akun WhatsApp Bisnis yang Diblokir dan Tips Agar Aman dari PemblokiranToyota Crown 2025: Mobil Premium dengan Desain Futuristik dan Teknologi Mutakhir
Fakta tentang Uang Koin Rp1.000 Bergambar Kelapa Sawit
- Nama resmi: Uang Logam Bank Indonesia Emisi 1993
- Tanggal terbit: 8 Maret 1993
- Bahan: Campuran cupro-nikel (lapisan luar) dan aluminium bronze (lapisan dalam), bukan emas
Ciri fisik:
- Bentuk bulat pipih
- Berat 8,60 gram
- Tebal 2,40 mm
- Diameter luar 26 mm, diameter dalam 18 mm
- Terdapat tulisan “KELAPA SAWIT” dan “Rp 1.000” di bagian belakang, serta gambar kelapa sawit yang khas
- Status: Tidak berlaku sebagai alat tukar, tetapi tetap diminati kolektor
- Harga koleksi: Berkisar beberapa ribu rupiah, paling tinggi sekitar Rp5.000 per keping
Mengapa Banyak Hoaks tentang Koin Ini?
Beberapa pihak memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat mengenai uang kuno untuk membuat klaim harga tinggi. Padahal, menurut laporan Kompas.com dan pendapat kolektor, uang koin Rp1.000 kelapa sawit bukanlah uang langka sehingga nilainya tidak setinggi yang disebutkan di media sosial.
Kesimpulan:
Uang koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit memang menarik untuk dikoleksi, tetapi tidak bernilai ratusan juta rupiah seperti yang diklaim banyak pihak. Kolektor menyarankan agar masyarakat berhati-hati terhadap informasi berlebihan dan selalu memverifikasi kebenarannya sebelum melakukan transaksi.