Garut – Inovasi layanan jemput bola Disdukcapil Garut yang diberi nama Pajero (Pelayanan Jemput ke Rorompok) juga menyasar kelompok marginal, termasuk Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), lanjut usia, dan penyandang disabilitas.
Layanan ini memastikan setiap warga negara mendapatkan dokumen administrasi kependudukan (adminduk) yang menjadi haknya. ODGJ dan Kelompok Rentan Lainnya juga berhak Mendapat Dokumen Kependudukan.
Menurut Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Garut, Erfan Brando, program ini tidak membeda-bedakan status sosial.
Baca Juga:Pemprov Jateng Bakal Naikkan Anggaran Insentif Guru Agama Menjadi Rp300 Miliar Setetes Darah untuk Sesama, Lapas Garut Gelar Donor Darah Bersama UPT Pemasyarakatan se-Garut Raya
“Termasuk warga marginal itu, yang ODGJ, lansia, dan disabilitas. Tadi ODGJ masuknya disabilitas mental, kita jemput juga untuk memenuhi kebutuhan dokumen adminduknya karena setiap warga negara wajib dipenuhi dokumennya,” tegas Erfan, Kamis (21/8).
Syarat utama yang dibutuhkan adalah data diri dasar seperti nama ayah dan ibu, alamat, serta tempat dan tanggal lahir, untuk memenuhi kelengkapan data. Ia menjelaskan bahwa tidak ada persyaratan khusus untuk ODGJ.
“Sepanjang dia warga negara Indonesia, kita upayakan untuk diberikan dokumen kependudukan,” katanya.
Proses perekaman data ODGJ memiliki tantangan tersendiri. “Dinamika di lapangan dengan ODGJ ya kita kesulitan, harus kejar-kejaran biasa lah itu, bagian dari risiko tugas,” ujar Erfan.
Meskipun demikian, timnya tetap berupaya maksimal.Jika terjadi kesulitan dalam perekaman sidik jari atau mata, Disdukcapil memiliki solusi dengan sistem pengecualian atau eksepsi.
“Itu bisa dengan eksepsion, jadi bisa diambil foto wajahnya saja atau foto dan jari,” tambahnya.
Perekaman data ini juga akan didukung oleh keterangan dari puskesmas, rumah sakit, atau instansi terkait lainnya.
Baca Juga:Program Pajero Pastikan Warga Rentan di Garut Miliki Dokumen KependudukanMensesneg Sampaikan Tanggapan Presiden Soal OTT Wamenaker
“Pada hari ini, satu orang ODGJ berhasil direkam datanya, dan dokumennya langsung dicetak jika data telah tervalidasi,” ujarnya.
Selain itu, beberapa lansia dan penyandang disabilitas juga mendapatkan KTP baru. Program Pajero ini telah berjalan sejak tahun 2022 dan terus menjadi salah satu program unggulan Disdukcapil Garut untuk melayani seluruh lapisan masyarakat.(rizki)