GARUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut berencana menerapkan moratorium atau penghentian sementara izin pendirian minimarket modern. Kebijakan ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus melindungi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pasar rakyat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, mengatakan jumlah minimarket di daerah saat ini sudah berlebih meski masih menunjukkan kondisi yang fluktuatif.
“Ya, jadi minimarket-minimarket, karena memang hari ini kan sudah banyak, sudah over, tapi memang fluktuatif ya, di satu sisi sudah off, di sisi lain masih ada, jadi secara akumulasi belum terpenuhi, tetapi secara parsial ada yang sudah jenuh,” ujarnya.
Baca Juga:Ribuan Botol Miras Hingga Uang Dolar Palsu Dimusnahkan Kejari GarutDelapan Keluarga dari Garut Mengikuti Program Transmigrasi Menuju Polewali Mandar
Dan yang utamanya kata Nurdin, pihaknya ingin melindungi banyak pihak di daerah, terutama pelaku usaha UMKM.
“Nah itulah persoalannya. Sebetulnya kan begini, maka titik pemberangkatan awal kita, kita ingin melindungi berbagai pihak, tidak terkecuali UMKM yang ada di lingkup itu,” katanya.
Nurdin menambahkan, pemerintah juga mendorong agar pengelola minimarket menampung dan memajang produk-produk UMKM lokal. Dengan begitu, keberadaan minimarket tidak hanya menjadi pesaing, tetapi juga mitra bagi pelaku usaha kecil.
“Makanya kita juga selalu meminta kepada tokoh modern agar mereka juga menampung produk-produk daerah yang sekiranya bisa ditempatkan,” katanya.
Ia menegaskan, regulasi mengenai pendirian minimarket sudah diatur melalui Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur batasan dan ketentuan operasional.
“Ya minimarket itu ada tetapan, ada peraturan bupatinya terkait dengan batasan,” tambahnya.
Sementara terkait kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), Nurdin menyebut tidak ada pemasukan secara langsung dari keberadaan minimarket.
Baca Juga:Sekda Garut Sampaikan Perkembangan Pemekaran Garsel dan GatraHelmi Budiman Tak Lagi Menjabat Ketua DPD PKS Garut
“Sebenarnya kalau kontribusi PAD dari minimarket kan memang tidak secara eksplisit ada di kita,” pungkasnya. (rizka)