Mengapa Aroma Bisa Langsung Mengubah Perasaan? Ini Penjelasan Ilmiahnya

ilustrasi parfum mempengaruhi otak manusia
ilustrasi parfum mempengaruhi otak manusia (AI)
0 Komentar

RADAR GARUT – Mengapa Aroma Begitu Kuat Dampaknya? Indra penciuman adalah satu-satunya indera yang terhubung langsung ke sistem limbik, bagian otak yang mengatur emosi, memori, dan perilaku.

Saat Anda mencium aroma tertentu, molekul wewangian masuk melalui hidung, merangsang reseptor penciuman, dan mengirim sinyal langsung ke otak, tanpa harus melalui proses berpikir sadar. Itulah sebabnya aroma mampu memicu reaksi emosional dalam hitungan detik.

Menurut ulasan ilmiah Rachel Herz di International Journal of Neuroscience, aroma memiliki kemampuan memengaruhi suasana hati, respons fisiologis, bahkan perilaku seseorang. Ini membuktikan bahwa wewangian tidak sekadar menyenangkan, tetapi juga punya dampak psikologis nyata.

Baca Juga:7 Buah yang Bikin Kulit Wajah Cerah Alami, Tanpa Skincare MahalPeluang Usaha Ternak Paling Menguntungkan: Dari Ayam hingga Ikan Konsumsi

Studi lain dalam jurnal Physiology & Behavior menemukan bahwa menghirup aroma lavender dapat menurunkan stres dan kecemasan, sedangkan aroma citrus seperti jeruk mampu meningkatkan kewaspadaan dan energi. Kombinasi efek neurologis dan respons tubuh inilah yang membuat parfum bisa menjadi “alat pengatur mood” alami.

Jenis Aroma dan Efeknya pada Suasana Hati

Setiap kategori aroma parfum memiliki karakteristik psikologis yang berbeda. Berikut beberapa kelompok aroma populer dan pengaruhnya terhadap mood Anda:

1. Floral (Bunga)

Contoh: mawar, melati, lily.Wangi floral memberikan kesan feminin, lembut, dan romantis.

Parfum bunga sering digunakan untuk menciptakan rasa nyaman sekaligus membantu meredakan stres, sehingga cocok untuk pemakaian sehari-hari atau saat ingin relaks.

2. Citrus (Buah Segar)

Contoh: lemon, jeruk, bergamot.

Aroma citrus menyegarkan dan meningkatkan energi. Wangi ini membantu memperbaiki mood, meningkatkan fokus, serta mengurangi rasa lelah. Parfum citrus ideal dipakai di pagi hari atau ketika Anda membutuhkan dorongan semangat ekstra.

3. Woody (Kayu-kayuan)

Contoh: sandalwood, cedarwood, patchouli.

Aroma woody menghadirkan kesan hangat, stabil, dan dewasa. Parfum dengan karakter ini sering dipilih untuk menciptakan rasa percaya diri dan ketenangan batin, sangat cocok untuk situasi formal atau profesional.

4. Spicy & Oriental

Contoh: kayu manis, cengkeh, vanila, amber.

Aroma eksotis ini terkesan sensual, misterius, dan elegan. Wewangian spicy-oriental biasanya lebih kuat dan tahan lama, sehingga pas untuk acara malam atau momen spesial yang membutuhkan kesan mendalam.

0 Komentar