Radar Garut – Aglonema bukan sekadar tanaman hias. Ia adalah simbol kemewahan hijau di ruang tamu, pojok kerja, atau bahkan teras rumah. Tapi jangan tertipu! Keindahannya bukan sekadar pemberian alam, warna cerah pada daunnya adalah hasil perawatan yang cermat dan penuh cinta.
Sayangnya, banyak pemilik Aglonema mengeluh: “Kenapa warnanya pudar? Dulu merah, sekarang malah jadi hijau semua!”
Tenang. Di artikel ini, kita bongkar tuntas rahasia agar warna Aglonema kamu tetap “nendang” dan nggak berubah jadi membosankan.
Baca Juga:Apakah Korupsi Bisa Diampuni Jika Uang Negara Dikembalikan? Ini Penjelasan HukumnyaASN Divonis Kembalikan Uang Negara, Apa Sanksi Administratif yang Menyertainya
1. Cahaya Itu Kunci, Tapi Harus Tepat
Aglonema suka terang, tapi bukan jemuran. Warna daunnya paling cerah saat mendapat cahaya tidak langsung yang stabil. Terlalu gelap? Warna akan memudar. Terlalu panas? Daun bisa gosong!
Tips: Letakkan Aglonema di dekat jendela yang disaring tirai tipis, atau di ruang dengan cahaya alami sepanjang hari.
2. Suhu dan Kelembapan: Jangan Sampai Salah Atmosfer
Suhu ideal Aglonema: antara 22°C hingga 30°C. Jangan taruh dekat AC langsung, kipas angin kencang, atau tempat terlalu lembap. Daun yang terlalu dingin akan kehilangan pigmen warnanya.
Kelembapan yang disukai: 60–80%. Kamu bisa menyemprot daun ringan di pagi hari atau letakkan mangkuk air dekat pot sebagai pengatur kelembapan alami.
3. Nutrisi: Aglonema Juga Perlu Makan Bergizi
Warna cerah membutuhkan “cat dari dalam”. Gunakan pupuk daun yang kaya magnesium dan nitrogen, tapi dalam dosis ringan. Terlalu banyak justru bikin warna daun luntur dan tanaman stres.
Rekomendasi: Gunakan pupuk cair NPK seimbang (misalnya 15-15-15) setiap 2 minggu sekali, atau pupuk organik seperti air cucian beras fermentasi.
4. Media Tanam yang “Bernapas”
Media tanam juga berperan besar. Campuran yang terlalu padat membuat akar tertekan, dan itu akan berdampak pada warna daun.
Campuran ideal:
Baca Juga:Cara Merawat Transmisi Mobil Matic Biar Tidak Cepat RusakKetika BPK Temukan Kerugian Negara, Apa Sanksi untuk ASN yang Terlibat
- Sekam bakar (50%)
- Cocopeat (25%)
- Perlite/pasir malang (15%)
- Kompos/humus ringan (10%)
- Media seperti ini membantu akar bernapas lega dan menyerap nutrisi dengan maksimal.
5. Pangkas Daun Kusam, Biarkan yang Cerah Bersinar
Kadang, daun lama yang pudar justru “mencuri” energi dari daun baru. Jadi jangan ragu memangkas daun yang mulai lusuh, menguning, atau rusak. Ini memberi ruang dan energi untuk pertumbuhan daun segar yang lebih cerah dan sehat.