Pidato Kenegaraan Presiden Memacu Motivasi Pemerintahan Jawa Tengah 

Gubernur Jawa Tengah dan Wakil Gubernur mengikuti pidato kepresidenan secara daring
Gubernur Jawa Tengah dan Wakil Gubernur mengikuti pidato kepresidenan secara daring
0 Komentar

Sejauh ini, upaya-upaya pengentasan kemiskinan yang telah dilakukan membuahkan hasil. Persentase penduduk miskin di Jawa Tengah pada Maret 2025 sebesar 9,48 persen, atau mengalami penurunan 0,10 persen poin dibanding September 2024 yang mencapai 9,58 persen.

Graduasi miskin ekstrem juga sudah dilakukan, salah satu contohnya di Kabupaten Brebes. Masyarakat miskin yang diwisuda tersebut dinyatakan sudah naik kelas dan sudah tidak bergantung dengan bantuan sosial.

“Nanti akan kita teruskan kepada seluruh bupati-bupati lain agar segera dilakukan graduasi,” ucapnya.

Baca Juga:7 Rahasia Pakai Parfum agar Wangi Tahan Seharian, Bukan Sekadar Semprot LangsungWisatawan Mancanegara Lebih Tertarik dengan Wisata Sejarah dan Budaya Garut

Senyampang dengan itu, pihaknya juga melakukan peningkatan sumber daya manusia (SDM) agar banyak terserap lapangan pekerjaan. Pemprov Jateng telah memperbanyak sekolah vokasi dan optimalisasi Balai Latihan Kerja (BLK). Ia berharap, masyarakat yang belajar di BLK segera didistribusikan atau disalurkan ke tempat kerja.

“BLK kita harus bisa menciptakan pekerjaan. Maka kita koneksikan dengan investasi yang ada di wilayah mereka berada,” jelasnya.

Poin pidato Presiden Prabowo Subianto lain yang juga menjadi atensi Gubernur Ahmad Luthfi adalah terkait swasembada pangan. Jawa Tengah sudah berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh infrastruktur pada tahun 2025, sehingga pada 2026 bisa langsung menggenjot terkait swasembada pangan. Kontribusi Jateng untuk stok pangan nasional juga termasuk yang tertinggi di Indonesia.

Terkait dengan fluktuasi harga bahan pokok yang ada di pasaran, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah memiliki sejumlah program. Salah satunya adalah Gerakan Pangan Murah (GPM) dan operasi pasar yang menggandeng instansi terkait seperti BUMD dan Bulog.

Dalam agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI tersebut, juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin dan Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno. (*)

0 Komentar