Meski hasilnya mengecewakan, Rudy Gunawan tetap optimis sepakbola di Garut akan mengalami perkembangan dalam beberapa tahun kedepan.
“Saya optimis sepakbola di Garut akan terus berkembang, dan saya siap untuk menjembatani anak-anak untuk terus bermain baik,” katanya.
Sementara itu pelatih Persigar, Asep Angga, mengatakan bahwa kegagalan dalam mengeksekusi penalti menjadi faktor penyebab timnya mengalami kekalahan.
Baca Juga:Dispusip Kabupaten Garut Mengucapkan: Selamat Memperingati HUT RI ke-80Satpol PP Kabupaten Garut Mengucapkan: Selamat Memperingati HUT RI ke-80
“Sebenarnya kita ada beberapa momen untuk dijadikan peluang menjadi goal, apalagi tadi ada penalti kalau itu goal mungkin motivasinya akan lebih naik,” kata Angga.
“Karena penalti kita tidak masuk, anak-anak sedikit turun motivasinya akhirnya kita kebobolan untuk kedua kalinya,” tambahnya.
Angga menambahkan, secara keseluruhan ia merasa bangga dengan pencapaian sekaligus permainan anak asuhnya, karena menurutnya dengan persiapan yang begitu mepet, Persigar mampu melaju hingga babak 16 besar.
“Secara tim anak-anak meskipun persiapanya singkat, saya sangat salut sudah bisa sampai sini hanya saja keberuntungan belum berpihak kepada kita,” Pungkas Angga. (Ale)