“Ada 1 ya diskominfo, kemudian juga akan ada lagi perputaran, Tapi kan seperti saya bilang tadi Ini perlu izin, jadi itu kan harus cepat dulu yang kosong-kosong diisi dulu, kemarin itu karena kan diingetin sama teman-teman Ini kosong, dan pindah itu minimal 2 tahun,” katanya.
Syakur berpesan kepada 13 pejabat yang telah dilantik, untuk menjaga integritas, dan melaksanakan tugas dengan ikhlas.
“Ya kan saya bilang tadi pesan-pesannya ada pesan khusus umum, jaga integritas, kemudian juga lakukan tugas dengan penuh ilas, dan kita menggunakan indikator terukur, dan juga secara khusus,” tambahnya.
Baca Juga:Ditaklukan Persib Bandung, Langkah Persigar U17 di Piala Soeratin TerhentiDispusip Kabupaten Garut Mengucapkan: Selamat Memperingati HUT RI ke-80
Lanjut Syakur, setelah dilaksanakan pelantikan 13 eselon II ini, kemudian akan dilanjutkan pelantikan Camat, dimana saat ini Kabupaten Garut tengah mengalami kekosongan di 10 kecamatan, pihaknya juga mengatakan bahwa proses pelantikan camat akan lebih sederhana, tetap harus izin melalui Gubernur Jawabarat, dan ditetapkan oleh Bupati dan rekomendasi dari BKN.
” Jadi semua itu pejabat yang akan memiliki tempat baru harus sepengetahuan BKN direkomendasikan, jadi kita tidak bisa semerta-merta, karena kalau kita sekali ngajukan dianggap tidak memiliki syarat, berarti kita dianggap lalai makanya kita hati-hati sekali ketika akan mengajukan,” ungkapnya.
Berikut ini adalah nama-nama Pejabat Eselon II yang dilantik:
- Dedi Mulyadi – Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah / Asda II (sebelumnya staf ahli)
- Ahmad Mulyana – Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik (sebelumnya Kadis Perkim)
- Rika Agustina – Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (sebelumnya Sekretaris Diskominfo)
- Budi Gan Gan – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (sebelumnya Asisten Daerah III)
- Margiyanto – Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (sebelumnya Kadiskominfo)
- Usep Basuki Eko – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (sebelumnya Kasatpol PP)
- Ganda Permana – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (sebelumnya Kabag Tata pemerintahan)
- Hendra Siswara Gumilang – Kepala Dinas Koperasi dan UKM (sebelumnya Kepala Bapenda)
- Ridzky Ridznurdhin – Kepala Badan Pendapatan Daerah (sebelumnya Kepala Diskop UKM)
- Kristanti Wahyuni – Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (sebelumnya Kabag Administrasi dan Pembangunan)
- Saepul Hidayat – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (sebelumnya Sekretaris BPKAD)
- Asep Wawan Budiman – Kepala Dinas Pendidikan (sebelumnya sekretaris Dinas pendidikan)
- Dr.Ingeu Andriani Heriawan – Direktur UOBK RSUD Dr.Slamet Garut pada Dinas Kesehatan (sebelumnya Kabid pelayanan kesehatan Dinas Kesehatan). (rizka)