Dua mode berkendara tersedia:
- T-Mode: Santai dan hemat untuk mobilitas harian.
- S-Mode: Responsif untuk sunmori atau kebutuhan performa.
Ditambah lagi fitur Y-Shift tiga tingkat yang memudahkan akselerasi dan deselerasi.
3. Speedometer Pintar dengan Fitur Balap
Panel instrumen hadir dengan tiga tampilan: Main Display, Tacho Meter Visualization, dan Track Theme, yang bisa merekam lap time dan best time.
Ada juga Photoelectric Sensor yang mengatur warna latar otomatis sesuai cahaya sekitar, plus TFT Infotainment Display terhubung aplikasi Y-Connect untuk navigasi, informasi cuaca, musik, hingga lokasi parkir terakhir.
Baca Juga:Tanggapi Kelanjutan Tragedi Pendopo, Begini Kata Ketua DPRD GarutSatpol PP Garut Bongkar Lapak PKL di Lahan Pemerintah, Siap-siap yang Sudah Terima SP
4. Suspensi Lebih Kokoh
Bagian depan kini menggunakan inner tube berdiameter 30 mm (dari sebelumnya 26 mm), sedangkan belakang dibekali rear sub-tank di kedua sisi untuk kestabilan ekstra.
5. Frame Lebih Kaku dan Stabil
Penguatan pada center tunnel membuat rangka lebih tebal dan rigid, meningkat dari 11,7 mm menjadi 20,5 mm, memberi handling lebih presisi di kecepatan tinggi.
6. Sistem Pengereman Kelas Atas
Dilengkapi double disc brake di depan-belakang, ABS untuk mencegah roda terkunci, dan Traction Control System (TCS) untuk mencegah ban selip di permukaan licin.
Dengan kombinasi desain berkelas, teknologi modern, dan performa bertenaga, tidak heran AEROX ALPHA “TURBO” berhasil merebut hati juri dan pengguna. Skutik ini jelas bukan sekadar alat transportasi, tapi juga simbol gaya hidup dan prestise.