“Baru tahun ini ada untuk insentif selama tujuh bulan, berarti total nilainya Rp2,1 juta. Dengan peningkatan kesejahteraan ini, harapannya kualitas pendidikan di Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya akan lebih bermutu dan berkualitas,” jelas Sadimin.
Sementara itu, Menteri Dikdasmen Abdul Mu’ti mengatakan “Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru” merupakan tiga program strategis Kemendikdasmen dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Program itu juga tindak lanjut dari arah kebijakan Bapak Presiden dalam pidato peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 yang menekankan pentingnya peningkatan mutu guru dan pemerataan akses pendidikan.
Baca Juga:BPBD Garut Bahas Relokasi dan Pengungsian Warga Terdampak Longsor di BanjarwangiSekda Garut Imbau Warga Tak Galang Dana di Jalan Jelang HUT RI
Tahun ini pemerintah memberikan insentif bagi 12.500 guru untuk menempuh jenjang pendidikan S1 atau D4 melalui program rekognisi pembelajaran lampau (RPL) di 112 perguruan tinggi.
Guna meningkatkan kesejahteraan guru, pemerintah juga memberikan insentif sebesar Rp300 ribu untuk 341.248 guru honorer selama tujuh bulan. Insentif diberikan dalam satu waktu dengan nilai total Rp2,1 juta per orang dan ditransfer langsung ke rekening guru yang bersangkutan.
“Pemerintah juga menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) untuk 253.407 guru PAUD non formal. BSU sebesar Rp300.000 untuk 2 bulan. Juga tunjangan sertifikasi kepada 1.438.029 guru di Indonesia,” katanya. (*)