Radar Garut – Di balik program makan bergizi gratis (MBG), sebetulnya ada peluang besar yang belum banyak disorot, yaitu peran krusial pertanian organik.
Program MBG ini sebetulnya bukan cuma tentang memberi makan anak-anak sekolah atau kelompok rentan, MBG sebetulnya bisa menjadi kendaraan strategis untuk mengakselerasi pertanian yang lebih sehat, berkelanjutan, dan menguntungkan petani lokal. Bagaimana caranya?
Mengapa Pertanian Organik Harus Jadi Prioritas?
1. Makanan Lebih Bergizi, Tubuh Lebih Sehat: Tanaman yang tumbuh tanpa campur tangan pestisida sintetis dan pupuk kimia menyimpan nutrisi lebih utuh. Produk organik punya kadar vitamin dan antioksidan lebih tinggi, menjadikannya pilihan ideal untuk program gizi nasional.
Baca Juga:Tanaman Hias Indoor yang Bikin Rumah Lebih Sejuk dan EstetikCara Mengolah Buah Pisang Jadi Makanan Sehat
2. Alam Ikut Bernapas Lega: Tanpa bahan kimia berbahaya, tanah tetap subur, air tak tercemar, dan udara lebih bersih. Pertanian organik membantu memperbaiki ekosistem pertanian yang selama ini dirusak oleh praktik konvensional.
3. Petani Lokal Naik Level: Dengan adanya permintaan dari dapur-dapur MBG terhadap produk organik, petani memiliki insentif kuat untuk beralih. Hasil panen yang lebih bernilai tinggi berarti pemasukan yang lebih menjanjikan.
4. Kemandirian Pangan Jangka Panjang:Pertanian organik bukan hanya solusi sesaat. Ia membangun ketahanan pangan sejati dengan menjaga kesuburan tanah, menjaga benih lokal, dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.
Pertanian Organik & MBG: Pasangan Ideal untuk Masa Depan
Program MBG yang menyasar peningkatan gizi anak bangsa akan lebih berdampak bila dibarengi dengan penggunaan produk pertanian organik. Kombinasi ini menciptakan efek ganda: tubuh yang sehat dan bumi yang tetap lestari.
Namun, untuk menjadikan pertanian organik sebagai bagian utama dari MBG, dibutuhkan kerja sama lintas sektor dan strategi konkret seperti:
Langkah-Langkah Strategis yang Harus Ditempuh
1. Edukasi Petani: Penyuluhan rutin dan intensif harus diberikan kepada petani terkait teknik bertani organik, termasuk manfaat jangka panjang bagi kesehatan tanah dan manusia.
2. Akses Pasar yang Lebih Terbuka: Produk organik sering kali kesulitan menemukan pasar. Program MBG bisa menjadi saluran distribusi yang tepat, rutin, dan menguntungkan.
Baca Juga:Inovasi Yamaha Sukses Ciptakan Tren Baru Lewat Aerox ALPHA "TURBO"Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada Temuan BPK Terhadap ASN?
3. Dukungan Kebijakan: Pemerintah perlu turun tangan, dari penyediaan bibit organik, insentif khusus, hingga kemudahan pinjaman usaha tani berbasis organik.