Lingkungan yang tidak mendukung pendidikan, seperti banyaknya anak putus sekolah atau minimnya kesadaran akan pentingnya sekolah, bisa memengaruhi anak lain untuk mengikuti jejak yang sama dan menganggap pendidikan tidak penting.
c. Faktor Eksternal
Faktor eksternal mencakup beberapa hal seperti fasilitas sekolah yang buruk, pergaulan bebas, dan perkembangan teknologi digital yang cepat.
3.Fasilitas sekolah yang tidak memadai membuat anak merasa tidak nyaman atau minder saat
membandingkan sekolahnya dengan sekolah lain. Contohnya: tidak adanya perpustakaan, lapangan olahraga, buku pelajaran yang kurang, dan ruang kelas yang sempit atau rusak.
Baca Juga:Capaian Cek Kesehatan Gratis di Jateng Setara dengan Sepertiga Nasional
Pergaulan bebas juga sangat berpengaruh. Anak-anak yang terbiasa bermain tanpa tanggung jawab, bergaul dengan teman sebaya yang tidak sekolah, dan kurang pengawasan dari orang tua lebih rentan untuk meninggalkan sekolah.
Pengaruh teknologi digital dan gaya hidup serba instan saat ini juga berperan besar. Banyak anak lebih tergoda bermain game online atau mengakses media sosial ketimbang belajar, sehingga menjadi malas dan kehilangan motivasi untuk bersekolah.