Kenapa Masih Banyak Anak Putus Sekolah? Ini Penyebabnya

Kenapa Masih Banyak Anak Putus Sekolah? Ini Penyebabnya
Kenapa Masih Banyak Anak Putus Sekolah? Ini Penyebabnya
0 Komentar

Radar Garut – Fenomena anak putus sekolah (APTS) merupakan masalah yang umum terjadi di negara berkembang, termasuk Indonesia. Meskipun pemerintah telah menetapkan berbagai kebijakan untuk mendukung keberlangsungan pendidikan, kenyataannya masih banyak anak yang tidak dapat menyelesaikan pendidikan mereka.

Akar Masalah APTS di IndonesiaDi Indonesia, faktor utama anak putus sekolah umumnya berkaitan dengan kondisi ekonomi keluarga yang rendah. Padahal, telah ada kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Permendikbud Nomor 19 Tahun 2016 tentang Program Indonesia Pintar (PIP), yang mewajibkan pendidikan selama 12 tahun (setara hingga jenjang SMA/SMK). Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak anak yang tidak dapat mengakses pendidikan tersebut, terutama karena keterbatasan jumlah sekolah negeri dan sarana pendukung lainnya.

Definisi Anak Putus Sekolah Menurut Para Ahli anak putus sekolah adalah anak yang tidak bisa melanjutkan pendidikannya hingga lulus karena faktor-faktor tertentu.

Baca Juga:Capaian Cek Kesehatan Gratis di Jateng Setara dengan Sepertiga Nasional

putus sekolah adalah kondisi di mana seorang anak belum menyelesaikan pendidikan dan tidak memperoleh ijazah kelulusan.

Kesimpulannya, APTS merupakan kondisi di mana seorang siswa menghentikan pendidikan di tengah jalan sehingga tidak menerima sertifikat atau ijazah kelulusan.

Faktor-Faktor Penyebab Anak Putus SekolahBeberapa penyebab utama APTS meliputi:

a. Faktor Ekonomi Keluarga

Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang sangat memengaruhi kehidupan dan masa depan anak. Kondisi ekonomi yang lemah berdampak besar terhadap motivasi dan kemampuan keluarga dalam mendukung pendidikan anak.

Keluarga juga menjadi garis pertahanan pertama dalam pemenuhan hak anak terhadap pendidikan.

1.Sayangnya, banyak keluarga yang tidak mampu memenuhi kebutuhan sekolah anak karena masalah ekonomi.

penyebab utama anak putus sekolah adalah rendahnya pendapatan keluarga. Indikatornya meliputi:

2.Pendapatan orang tua yang rendah dan tidak mencukupi kebutuhan pendidikan anak.

– Pekerjaan orang tua yang tidak tetap atau tidak jelas.

– Jumlah anak atau tanggungan keluarga yang banyak.

– Kondisi tempat tinggal yang tidak layak atau berpindah-pindah.

Baca Juga:Lapas Garut Hadiri Pembukaan Rakor Nasional Imigrasi dan PemasyarakatanHujan Deras Picu Longsor di Banjarwangi Garut, Seorang Anak Tewas Tertimbun

b. Faktor Lingkungan

Lingkungan memiliki peran penting dalam membentuk perilaku dan kepribadian seseorang. Menurut Fathul, lingkungan tempat anak tumbuh sangat memengaruhi masa depan mereka.

0 Komentar