Radar Garut – Kalau kamu pernah merawat Aglonema dan tiba-tiba melihat batangnya menghitam atau daun layu padahal sudah disiram, bisa jadi kamu terlalu sayang, alias kebanyakan air!
Aglonema memang tampil cantik dan anggun, tapi soal air, dia cukup sensitif. Salah-salah menyiram, bukan tumbuh subur, malah jadi busuk. Nah, biar kejadian serupa tak terulang, yuk intip cara menyiram Aglonema yang benar, dijamin akar tetap sehat, daun tetap kinclong!
Aglonema Bukan Pecinta Air Sejati
Banyak yang salah paham. Karena daunnya hijau dan lembut, Aglonema dianggap haus air. Padahal, akar Aglonema gampang sekali membusuk jika dibiarkan terlalu lembap. Tanaman ini justru suka kelembapan udara, bukan rendaman air di akarnya.
Baca Juga:ASN Divonis Kembalikan Uang Negara, Apa Sanksi Administratif yang MenyertainyaCara Merawat Transmisi Mobil Matic Biar Tidak Cepat Rusak
Kapan Waktu yang Tepat untuk Menyiram?
Ini rumus emasnya: siram hanya saat media tanam sudah terasa kering di bagian atasnya. Cara mengeceknya gampang:
Sentuh permukaan tanah dengan jari. Kalau masih dingin dan lembap, tahan dulu. Jika sudah terasa kering dan ringan, baru siram. Biasanya, dalam kondisi normal di dalam ruangan, kamu hanya perlu menyiram 2–3 kali seminggu.
Takaran Air: Jangan Asal Guyur!
Siram secukupnya saja, cukup untuk membuat seluruh media tanam basah tapi tidak becek. Gunakan semprotan halus atau gayung kecil, bukan selang atau ember besar. Terlalu banyak air bisa bikin oksigen sulit masuk ke akar, yang berujung pada pembusukan.
Tips kilat: Pilih pot yang punya lubang drainase di bawah. Tanamanmu bukan ikan, dia butuh ‘bernapas’!
Ciri-Ciri Aglonema Kelebihan AirKamu wajib waspada kalau Aglonema menunjukkan gejala ini:
Daun bagian bawah menguning Batang terasa lembek atau menghitam Media tanam berbau apek Tunas baru cepat layu Kalau sudah begini, segera hentikan penyiraman dan pindahkan ke media yang lebih gembur.
Media Tanam Juga Ikut Menentukan
Jangan cuma salahkan air. Media tanam yang padat dan menahan air terlalu lama juga biang kerok busuknya akar. Gunakan campuran ringan seperti:
Baca Juga:Ketika BPK Temukan Kerugian Negara, Apa Sanksi untuk ASN yang TerlibatJalan Tol, Bukan Sekadar Jalur Cepat Tapi Jalur Menuju Peluang
Sekam bakar Perlite atau pasir malang Cocopeat Sedikit humus atau kompos matang Campuran ini bikin air cepat turun dan akar bisa bernapas lega.