Radar Garut – Berinvestasi kini bukan lagi kemewahan yang hanya bisa dinikmati kalangan kaya. Setiap orang, termasuk pegawai negeri sipil (PNS), memiliki peluang untuk mengembangkan keuangan melalui berbagai instrumen investasi. Seperti halnya pegawai swasta, PNS juga menerima gaji tetap setiap bulan, ditambah tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 setiap tahunnya.
Berikut beberapa tips bijak investasi khusus untuk PNS:
1. Hindari Investasi Saham Bila Waktu Terbatas
Sebagai PNS, Anda memiliki jadwal kerja yang ketat. Umumnya masuk pukul 7 atau 8 pagi dan pulang pukul 3 atau 4 sore. Karena itu, sebaiknya hindari investasi di pasar saham yang memerlukan waktu dan perhatian penuh.
Investasi saham mengharuskan Anda memantau pergerakan pasar secara berkala, menganalisis harga saham, hingga membaca laporan keuangan perusahaan. Dengan waktu yang terbatas, Anda berisiko membuat keputusan yang kurang tepat. Sebagai gantinya, pilih instrumen investasi yang lebih aman dan tidak membutuhkan banyak waktu, seperti:
Baca Juga:Manfaat Lidah Buaya, Nomor 5 Paling Banyak Jadi Faktor Orang Pakai Tumbuhan IniPasar Raya 2025 Resmi Dibuka, Wujud Komitmen Menjaga Warisan Budaya
– Obligasi Ritel Indonesia (ORI)- Sukuk Ritel- Savings Bond Ritel (SBR)- Reksa dana (dikelola oleh manajer investasi profesional)
2. Menabung dengan Cerdas untuk Menambah Modal Investasi
Jika ingin menambah dana investasi, Anda bisa memulainya dari penghematan sehari-hari. Beberapa cara yang bisa dilakukan:
Membawa bekal makan siang dari rumahFokus pada pengeluaran yang penting dan mendesakMenunda pembelian barang yang tidak terlalu dibutuhkanMengurangi jajan atau pembelian impulsifDengan menekan pengeluaran yang tidak perlu, Anda bisa mengalokasikan lebih banyak uang untuk berinvestasi secara rutin.
3. Sisihkan 10% dari Gaji untuk Investasi
Agar investasi Anda berjalan secara konsisten, biasakan menyisihkan sekitar 10% dari gaji bulanan. Misalnya, jika Anda menerima gaji Rp7 juta per bulan, maka alokasikan Rp700.000 khusus untuk investasi.
Namun, pastikan kebutuhan pokok lainnya tetap terpenuhi, seperti dana darurat, cicilan utang (jika ada), kebutuhan rumah tangga, listrik, air, internet, dan lainnya.
4. Gunakan THR dan Gaji ke-13 untuk Menambah Investasi
THR dan gaji ke-13 adalah peluang emas untuk meningkatkan modal investasi. Biasanya, THR diberikan menjelang Lebaran (gaji ke-14), sedangkan gaji ke-13 cair menjelang tahun ajaran baru untuk keperluan pendidikan anak.