GARUT – Wafatnya Ketua MUI Kabupaten Garut, KH. Sirojul Munir atau yang akrab disapa Ceng Munir, meninggalkan duka yang mendalam di tengah masyarakat.
Ceng Munir selama ini dikenal sebagai ulama kharismatik yang aktif dalam membina umat, menjaga ukhuwah islamiyah, serta turut berperan dalam berbagai forum keagamaan dan sosial di Kabupaten Garut.
Kesan mendalam dari sosok Ceng Munir juga disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyyah (PDM) Garut, Agus Rahmat menyampaikan duka yang mendalam.
Baca Juga:Ketua MUI Kabupaten Garut KH. Sirojul Munir WafatSempat Dikeluhkan Warga, Jalan Parakan – Patean Mulai Diperbaiki
“Hari ini warga Garut dan Jawa Barat berduka, seorang tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh negarawan telah kembali ke khadirat illahi robbi Allah SWT. Seorang tokoh pemersatu umat yang senantiasa memberikan bimbingan, arahan, dan penuh keteladanan,”Ujar Agus, Rabu (30/7).
Agus mengatakan, Ceng Munir merupakan sosok sesepuh yang pantas disepuhkan oleh Masyarakat Garut.
“Bertemu dengan beliau kerap kali disuguhi kisah dan pengalaman yang terus menyemangati agar para pejuang kebenaran khususnya kaum ulama untuk selalu menjadi acuan umat, role model dan terus memperjuangkan nilai-nilai islam yang wasathiyah,” katanya.
Menurutnya juga, Ceng Munir merupakan sosok ulama yang luar biasa ketika mengungkapkan suatu kebenaran, selain itu Ceng Munir juga merupakan kyai yang patut menjadi cerminan bagi semua.
“Sosok ulama yang luar biasa, pengalaman panjang beliau sebagai santri. Orang yang juga pernah mengelana dalam banyak arena kehidupan, dan tentu menjadi kyai panutan dan cerminan bagi kita semua,” ujarnya.
“Selamat jalan kyai, semoga limpahan rahmat dan maghfirah Allah SWT menyertai perjalanan menuju syurgaya,” pungkas Agus Rahmat. (Ale)