Radar Garut – GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan secara terus-menerus dan menyebabkan iritasi. Dalam kondisi normal, tubuh punya katup otot bernama sfingter esofagus bawah yang mencegah isi lambung kembali ke atas. Namun, pada penderita GERD, katup ini melemah dan gagal menutup sempurna.
Akibatnya, asam lambung dan makanan yang sudah dicerna naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar (heartburn), rasa pahit di mulut, dan bahkan batuk kronis, Gejala yang Sering Diabaikan.
Tak semua orang menyadari bahwa mereka mengalami GERD. Beberapa gejala umum yang sering muncul antara lain:
Baca Juga:Rahasia Rempah untuk Menurunkan Kolesterol, Ini Daftarnya!Sumbangan Pendidikan: Batasan, Aturan, dan Fakta yang Harus Orang Tua Tahu
- Rasa panas atau nyeri di dada (terutama setelah makan atau saat berbaring)
- Sering bersendawa dan perut terasa penuh
- Rasa asam atau pahit di mulut
- Tenggorokan perih atau suara serak
- Mual tanpa sebab yang jelas
- Batuk terus-menerus, terutama di malam hari
- Jika gejala ini muncul lebih dari dua kali seminggu, sebaiknya segera konsultasi ke tenaga medis.
Ada beberapa faktor yang bisa memicu GERD, baik dari makanan maupun kebiasaan sehari-hari. Di antaranya:
- Makanan pemicu: seperti gorengan, cokelat, kopi, minuman bersoda, makanan pedas, dan asam
- Kebiasaan buruk: langsung berbaring setelah makan, makan terlalu cepat, merokok, atau stres berlebihan
- Faktor fisik: seperti obesitas, kehamilan, dan penggunaan pakaian ketat yang menekan perut
- Kondisi medis tertentu: seperti hernia hiatal atau gangguan pada sistem pencernaan lainnya
Cara Mengendalikannya Tanpa Obat
Meskipun GERD bisa membaik dengan obat, banyak orang berhasil mengontrolnya lewat perubahan gaya hidup. Berikut beberapa cara sederhana tapi efektif:
1.Perbaiki pola makan: Makan dalam porsi kecil tapi sering, hindari makan menjelang tidur.
2.Atur posisi tidur: Gunakan bantal yang sedikit tinggi agar asam lambung tidak mudah naik.
3.Turunkan berat badan: Jika kelebihan berat, tekanan pada perut bisa memperburuk GERD.
4.Kurangi stres: Karena stres bisa meningkatkan produksi asam lambung.
5.Hindari makanan pemicu: Kenali makanan yang bikin gejala muncul dan batasi konsumsinya.
Kesimpulan:
GERD bukan penyakit sepele. Jika dibiarkan, bisa menimbulkan komplikasi serius seperti peradangan kronis di kerongkongan. Namun kabar baiknya, penyakit ini bisa dikendalikan. Dengan pola makan yang bijak, gaya hidup sehat, dan kesadaran terhadap gejala, GERD bukan lagi musuh yang menakutkan—melainkan kondisi yang bisa ditangani sejak awal.