Radar Garut – Memasuki pergantian tahun dalam kalender Hijriyah merupakan momen penting bagi umat Islam untuk melakukan refleksi diri serta memperbarui niat dan harapan. Islam mengajarkan agar setiap pergantian waktu disambut dengan doa, memohon ampunan, perlindungan, dan harapan akan kebaikan di masa yang akan datang. Doa-doa yang dibaca menjadi pengingat agar setiap langkah yang dijalani selalu berada dalam ridha Allah SWT.
Doa Awal Tahun
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Arab latin: Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu’awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya: Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.
Baca Juga:Investasi Uang Kertas Edisi Khusus Rp75.000Ikan Channa: Permata Air Tawar dengan Karakter Megah di Balik Kaca Akuarium
Dengan membaca doa awal tahun, diharapkan seseorang dapat memulai tahun baru dengan penuh kebaikan, memohon perlindungan, dan berusaha terus mendekatkan diri kepada Allah SWT sepanjang tahun yang akan datang.
Tata Cara Membaca
- Waktu: Setelah shalat Maghrib atau Isya pada malam 1 Muharram
- Jumlah: Dibaca 3 kali secara berulang.
- Oleh siapa: Dianjurkan individu maupun berjamaah, bisa pula diawali dengan shalat sunnah 2 rakaat atau sujud syukur.
Beberapa ulama juga menyampaikan bahwa siapa yang membaca doa tersebut tiga kali setelah shalat Rawatib ba’diyah Maghrib pada malam 1 Muharram, akan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT melalui dua malaikat yang menjaga dari fitnah dan godaan setan selama satu tahun ke depan.