Garut – Permintaan masyarakat Kabupaten Garut terhadap kepemilikan paspor terus mengalami peningkatan. Dengan adanya Mall Pelayanan Publik (MPP) Garut memudahkan masyarakat untuk pembuatan dokumen paspor tersebut, namun hingga saat ini fasilitas layanan untuk pembuatan dokumen paspor masih sangat terbatas.
Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyampaikan bahwa kuota layanan pembuatan paspor di Garut, perlu ditingkatkan. Saat ini, layanan hanya tersedia dua kali dalam seminggu dengan kapasitas 35 orang per hari, sedangkan jumlah pemohon melebihi kapasitas tersebut.
“Kita sedang berbenah, insyaa Allah akan memanfaatkan Gedung Korpri untuk kepentingan itu, mudah-mudahan dengan cara seperti itu wujud layanan kita kepada masyarakat untuk pelayanan paspor,” ujarnya.
Baca Juga:Pemkab Garut Gelar Peringatan Harganas dan Hari Anak Nasional 2025, Tekankan Peran KeluargaSenilai Rp8,1 Miliar Aset di Garut Jadi Temuan BPK, Keberadaannya Tak Diketahui
Nurdin menjelaskan bahwa Pemkab Garut bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Tasikmalaya di bawah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk membuka Unit Layanan Paspor (ULP). Sementara ini beroperasi setiap Senin dan Kamis di Mall Pelayanan Publik (MPP) Garut sejak Februari 2025.
” Hari ini masih ULP, itu ada di hari Senin dan Kamis, masing-masing setiap hari 35 orang, ini masih kurang karena kemarin-kemarin masih banyak yang ngantri,” katanya.
Ia berharap Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan meresmikan Kantor cabang Imigrasi di Garut agar bisa melayani hingga 150 pemohon per hari.
Menurutnya, layanan pembuatan paspor di Garut ke depan tidak hanya diperuntukkan bagi warga Kabupaten Garut, tetapi juga akan menjangkau masyarakat dari daerah tetangga, seperti Bandung dan sekitarnya.
“Kita memberikan keberpihakan kepada masyarakat, khususnya mereka yang jauh ke kabupaten, bahkan mungkin saja besok lusa kalau itu sudah berjalan (di Garut) maka juga akan diserbu oleh kabupaten, kota terdekat,” jelasnya.
Ia berharap peningkatan layanan paspor dapat mulai berjalan pada Agustus 2025, setelah pembangunan gedung yang disiapkan oleh Pemkab Garut rampung.
“Inginnya kita di bulan Agustus sudah ‘running’, tapi kita lihat bangunannya sudah beres apa belum, sekarang masih di sini MPP, insyaa Allah kalau sudah selesai kita pindah ke sana,” pungkasnya. (rizka)