Radar Garut – Buah Pisang merupakan buah tropis yang populer dan disukai banyak orang. Namun, siapa sangka bagian yang paling sering dibuang—kulit pisangnya—sebenarnya menyembunyikan potensi luar biasa bagi kesehatan tubuh?
Dalam dunia nutrisi modern, kulit pisang sekarang ini mulai dilirik karena kandungan gizi dan manfaatnya yang tak main-main.
Kalau biasanya kulit pisang hanya berakhir di tong sampah, setelah membaca ini, Anda mungkin akan berpikir dua kali sebelum membuangnya.
Baca Juga:7 Titik Tubuh yang Tepat untuk Menyemprotkan ParfumKenapa Parfum Bunga Mawar Disukai Banyak Orang?
1. Kaya Antioksidan: Penangkal Radikal Bebas dari Limbah Dapur
Kulit pisang mengandung polifenol, karotenoid, dan flavonoid, yakni zat antioksidan yang memelihara tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Ini menjadikannya salah satu bahan alami yang bisa membantu mencegah penuaan dini, memperkuat sistem imun, dan bahkan mengurangi risiko kanker
2. Sumber Serat yang Tak Kalah dari Buahnya
Kulit pisang mengandung serat larut dan tak larut yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Serat ini membantu melancarkan buang air besar, mengurangi risiko sembelit, serta menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.Dengan mengelola kulit pisang secara tepat, Anda bisa mendapatkan manfaat serat tambahan tanpa harus mencari makanan lain yang lebih mahal.
3. Mengandung Tryptophan: Si Penjaga Suasana Hati
Kulit pisang juga mengandung tryptophan, asam amino yang berfungsi penting dalam produksi serotonin, yaitu hormon pengatur mood. Dalam dosis tepat, konsumsi kulit pisang bisa membantu mengurangi stres, kegelisahan, hingga gangguan tidur.Inilah mengapa di beberapa negara Asia dan Afrika, kulit pisang bahkan dijadikan campuran teh herbal untuk relaksasi.
4. Mendukung Kesehatan Kulit dan Mengatasi Jerawat
Kulit pisang bisa dijadikan masker wajah alami. Kandungan vitamin C dan antioksidan di dalamnya dipercaya mampu mengurangi peradangan, menyamarkan bekas jerawat, dan melembapkan kulit secara alami.Cara penggunaannya pun mudah: cukup gosokkan bagian dalam kulit pisang ke wajah selama beberapa menit, lalu bilas dengan air hangat.
5. Bisa Dimakan? Bisa, Asal Tahu Cara Olahnya!
Kulit pisang bukan racun, bahkan bisa diolah menjadi bahan makanan bergizi jika tahu caranya. Di India, kulit pisang sering diolah menjadi kari atau tumisan. Di negara Barat, kulit pisang dijadikan bahan dasar smoothies, selai, bahkan pengganti daging dalam burger vegan!Catatan: Selalu cuci bersih kulit pisang sebelum digunakan untuk menyingkirkan pestisida atau kotoran.