Duel Karbohidrat: Nasi vs Kentang, Mana yang Lebih Sehat untuk Tubuhmu?

kentang
Duel Karbohidrat: Nasi vs Kentang, Mana yang Lebih Sehat untuk Tubuhmu? (pinterest)
0 Komentar

Radar Garut – Di balik lezatnya sepiring nasi hangat atau lembutnya kentang rebus, tersimpan perdebatan panjang: mana yang lebih baik untuk kesehatan? Nasi telah lama jadi makanan pokok di sebagian besar Asia, sementara kentang menjadi raja di banyak meja makan Barat. Tapi jika bicara soal gizi, siapa yang layak menduduki singgasana karbohidrat sehat?

Nasi

Sebagian besar masyarakat Indonesia dan Asia tak bisa lepas dari nasi. Dengan tekstur pulen dan rasa netral, nasi—terutama nasi putih—menjadi andalan banyak menu. Namun, proses penggilingan yang menghilangkan kulit ari menyebabkan nasi putih kehilangan sebagian besar serat, vitamin, dan mineral.

Walaupun demikian, nasi tetap memberi energi cepat. Ia cocok bagi mereka yang memiliki aktivitas fisik tinggi dan membutuhkan asupan karbohidrat langsung.

Baca Juga:Alpukat Enak Tanpa Gula? Ini Cara Cerdas Menyulapnya Jadi Camilan Sehat7 Titik Tubuh yang Tepat untuk Menyemprotkan Parfum

Kentang

Di sisi lain, kentang bukan sekadar penambah steak. Umbi ini menyimpan kekuatan nutrisi tersembunyi. Kentang, terutama yang dikonsumsi dengan kulitnya, memiliki kadar serat lebih tinggi dibanding nasi putih. Ia juga kaya akan vitamin C, kalium, serta antioksidan alami yang membantu tubuh memberontak radikal bebas.

Menariknya, indeks glikemik kentang dapat berubah tergantung cara pengolahannya. Kentang rebus, contohnya, lebih rendah glikemiknya dibanding kentang goreng.

Mari kita bandingkan dalam ukuran yang setara (100 gram):

KandunganNasi PutihKentang RebusKalori±130 kcal±87 kcalKarbohidrat±28 gram±20 gramSerat±0.4 gram±1.8 gramVitamin CHampir tidak adaTinggiIndeks GlikemikTinggiSedang (jika direbus)Secara singkat, kentang memiliki lebih sedikit kalori dan karbohidrat per sajian, serta lebih unggul dalam kandungan mikronutrien dan serat.

Mana yang Lebih Baik untuk Diet dan Gula Darah?

Untuk mereka yang sedang mengatur berat badan, kentang bisa jadi pilihan cerdas karena kalorinya lebih rendah dan lebih memuaskan. Seratnya membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.

Bagi penderita diabetes atau mereka yang sensitif terhadap lonjakan gula darah, nasi putih bisa memicu peningkatan glukosa lebih cepat dibanding kentang rebus. Dalam konteks ini, kentang menjadi alternatif yang lebih bersahabat.

Kesehatan Itu Soal Kombinasi, Bukan Komparasi

0 Komentar