Radar Garut – Pembangunan jalan tol kerap kali menimbulkan kesulitan: seperti lahan hilang, tapi uang ganti rugi di tangan. Sayangnya, tak semua warga terdampak tahu cara memaksimalkan kompensasi ini.
Padahal, dengan strategi yang tepat, uang ganti rugi bisa menjadi peluang usaha baru yang berkelanjutan dan menjanjikan.
Alih-alih habis untuk konsumsi sesaat, banyak ahli keuangan merekomendasikan supaya dana ini dialokasikan ke sektor produktif.
Baca Juga:Menerima Uang Ganti Rugi Tol Getaci, Begini Cara Mengelolanya dengan Bijak agar Tidak Cepat HabisIni Makanan yang Membantu Membuka Pembuluh Darah yang Tersumbat
Artikel ini akan mengajak Anda menjelajah beberapa ide usaha realistik yang bisa dimulai dari uang ganti rugi tol, baik itu belasan juta, puluhan, sampai ratusan juta rupiah.
1. Warung Sembako Modern
Diantara usaha yang nyaris tak lekang oleh waktu. Dengan modal mulai dari Rp15–30 juta, Anda sudah bisa membangun warung sederhana yang menjual kebutuhan harian. Apabila dikemas lebih modern, seperti menggunakan rak display, mesin kasir sederhana, dan layanan pembayaran digital, usaha ini bisa bersaing dengan minimarket besar.
2. Ternak Ayam atau Lele Sistem Bioflok
Bagi yang masih mempunyai sisa lahan atau pekarangan, beternak bisa jadi pilihan. Sistem bioflok memungkinkan budidaya lele atau ayam kampung dengan biaya lebih hemat, ramah lingkungan, dan hasil panen lebih cepat.
Modal awal: Sekitar Rp10–25 juta.Hasil: Panen pertama bisa dimulai dalam waktu 2–3 bulan.
3. Bisnis Kuliner Rumahan
Dengan modal uang ganti rugi, bisa dipakai untuk membuka usaha makanan ringan atau katering. Contohnya, menjual nasi kotak, camilan pasar, atau menu harian yang bisa dipesan lewat WhatsApp dan media sosial.
4. Kosmetik dan Skincare Reseller
Dengan tren kecantikan yang terus naik, menjadi reseller kosmetik bisa sangat menguntungkan. Modal yang dibutuhkan tergantung tingkatan usaha, bisa dimulai dari Rp5–10 juta untuk stok awal dan promosi.
5. Penyewaan Alat Bangunan atau Pertanian
Bila tinggal di daerah yang sedang berkembang, usaha penyewaan alat seperti molen semen, bor listrik, atau mesin panen bisa menjadi ladang cuan baru.
Baca Juga:Atasi Penyempitan Pembuluh Darah dengan Olahraga: Benarkah Bisa?Manfaat Kolang Kaling untuk Kesehatan: Camilan Segar yang Kaya Serat dan Rendah Kalori
6. Investasi di Tanah Kecil atau Emas
Jika belum yakin memulai bisnis langsung, sebagian uang bisa digunakan untuk investasi pasif: membeli tanah di lokasi berkembang atau membeli emas batangan. Langkah ini cocok bagi mereka yang ingin menunda usaha, tapi tetap menjaga nilai uang.