Garut – Atas insiden meninggalnya tiga orang dalam rangkaian syukuran pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar proses hukum sudah mulai dijalankan untuk mencari apakah ada unsur pidana dalam peristiwa tersebut.
Diantara pihak yang akhirnya turut diseret dalam masalah ini adalah Wedding Organizer (WO). Dimana Maula Akbar mengonfirmasi bahwa pihak WO sudah diperiksa oleh kepolisian.
Namun demikian, Maula dan Putri juga mengaku siap bertanggung jawab penuh atas insiden ini dan mereka siap mengikuti proses hukum.
Baca Juga:Dikritik Tidak Ramah Anak, Wabup Garut Putri Karlina Tanggapi BeginiAtasi Masalah Distribusi dan Promosi, Lapas Garut Bangun Kantor Pemasaran Produk Karya Narapidana
” Kami berdua mengikuti prosedur hukum yang hari ini mulai berjalan. Tadi malam sudah dilakukan pemeriksaan oleh Polres Garut dan disaksikan langsung oleh Kapolda Jawa Barat mengenai apa yang sudah terjadi di lapangan dilanjut lagi hari ini masih terus didalami,” ujar Maula Akbar.
Ucapan senada juga disampaikan Putri Karlina. Ia mengaku siap bertanggung jawab penuh secara hukum.
” Untuk apa yang terjadi yang menyebabkan musibah ini terjadi saya sepenuhnya menyerahkan kepada pihak yang berwenang yang berkeajiban dan saya siap bertanggug jawab penuh kalau ada prosedur-prosedur yang saya harus jalani saya siap menjalani. Saya siap bertanggung jawab. Karena selaku pemangku hajat kami sudah mempersiapkan dengan baik namun kalau takdir sudah berkata kami harus hadapi dan kami harus menerima dengan penuh tanggung jawab,” ujar Putri.(rizki/fer)