Garut – Di tengah upaya penanganan korban, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan mengungkapkan akan mengajukan kenaikan pangkat untuk anggotanya yang gugur saat bertugas menolong masyarakat dalam tragedi di Alun-alun Garut yang menewaskan tiga orang di pesta pernikahan Putri Karlina, Wakil Bupati Garut, dengan Maula Akbar, putra Gubernur Dedi Mulyadi, menyisakan duka mendalam.
Ia menjelaskan, anggotanya tersebut meninggal dunia setelah menolong seorang anak kecil untuk dibawa ke ambulans, kemudian lemas, terduduk pingsan, dan akhirnya meninggal dunia. “Kami sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk mengajukan supaya almarhum anggota kami itu memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, karena yang bersangkutan gugur di dalam membantu masyarakat,” ujar Irjen Pol Rudi Setiawan, Jumat (18/7).
Saat ini, fokus utama kepolisian adalah penanganan dan bantuan bagi para korban. “Kita sekarang fokus pada penanganan membantu korban dan lain sebagainya,” tegas Kapolda.
Baca Juga:Kapolda Jabar Turun Tangan untuk Investigasi Menyeluruh Tragedi Balakecrakan GarutGubernur Dedi Mulyadi Beri Santunan Total Rp250 Juta untuk Korban Tragedi Garut, Siap Bertanggung Jawab Penuh
Irjen Pol Rudi Setiawan juga menambahkan bahwa upaya pengumpulan informasi sedang dilakukan secepatnya untuk mendukung proses penyelidikan lebih lanjut. “Secepatnya kita mengumpulkan informasi-informasi lain sehingga nanti adanya pemanggilan atau proses penyelidikan-penyelidikan kita sudah mempunyai data yang cukup,” imbuhnya.
Hingga saat ini, tercatat dua warga sipil dan satu anggota kepolisian meninggal dunia dalam insiden tersebut. “Sampai sekarang yang meninggal dunia dua dari warga masyarakat, satu dari pihak kepolisian. Mohon doanya semoga ini bisa kita atasi dan bisa damai semua,” tutupnya.(rzi)