Bagaimana Cara Memakai Parfum agar Aromanya Tahan Lama? Ini Rahasianya!

Bagaimana Cara Memakai Parfum agar Aromanya Tahan Lama? Ini Rahasianya
Bagaimana Cara Memakai Parfum agar Aromanya Tahan Lama? Ini Rahasianya (pinterest)
0 Komentar

Radar Garut – Aroma tubuh yang menyenangkan tak cuma memberikan kesan bersih, namn juga kepribadian. Tak heran jika parfum menjadi bagian penting dalam rutinitas banyak orang. Namun, meskipun telah memakai parfum setiap hari, tak sedikit yang mengeluhkan aroma yang cepat menghilang.

Faktanya, cara pemakaian parfum memengaruhi daya tahannya secara signifikan. Kesalahan umum seperti menyemprotkan parfum terlalu banyak atau pada area yang salah justru membuat aroma tidak tahan lama.

Agar wangi lebih awet, semprotkan parfum pada titik-titik nadi, seperti pergelangan tangan, leher, belakang telinga, dan lipatan siku. Area ini memancarkan panas tubuh yang membantu menyebarkan aroma secara perlahan dan bertahap.

Baca Juga:Bolehkah Siswa Dilarang Ujian Karena Belum Bayar Sumbangan Pendidikan?Manfaat Jahe, Kunyit, dan Temulawak: Rempah Nusantara untuk Daya Tahan Tubuh

Selain itu, gunakan pelembap sebelum memakai parfum, terutama yang bebas aroma. Kulit yang lembap lebih mampu mengunci molekul parfum dibanding kulit kering. Hindari pula menggosokkan pergelangan tangan setelah menyemprot parfum karena dapat merusak komposisi wewangian.

Waktu terbaik memakai parfum adalah setelah mandi, ketika kulit bersih dan pori-pori masih terbuka. Namun pastikan tubuh sudah kering agar aroma tidak tercampur dengan sabun atau sampo.

Ketahanan parfum juga sangat dipengaruhi oleh jenisnya. Berikut perbedaan utama:

  1. Eau de Toilette (EDT):Mengandung 5–15% minyak esensial. Ringan dan segar, cocok untuk aktivitas siang hari. Tahan sekitar 3–5 jam.
  2. Eau de Parfum (EDP):Dengan 15–20% konsentrasi minyak, EDP memberikan aroma yang lebih kaya dan awet hingga 6–8 jam. Ideal untuk acara formal.
  3. . Extrait de Parfum:Jenis paling pekat, mengandung 20–30% minyak. Cukup satu-dua tetes untuk ketahanan hingga 12 jam atau lebih.Memilih jenis parfum sesuai kebutuhan sangat disarankan. EDT cocok untuk harian, EDP untuk momen penting, dan Extrait untuk aroma intens yang bertahan seharian penuh.

Kesimpulan:

Pemakaian parfum tidak cukup hanya disemprotkan. Teknik, waktu, kondisi kulit, hingga jenis parfum semuanya berpengaruh terhadap daya tahannya. Dengan memahami cara yang benar, parfum bukan hanya menjadi pelengkap penampilan, tetapi juga menjadi identitas pribadi yang mengesankan.

0 Komentar