Radar Garut – Apakah kamu pernah mendengar istilah “penyempitan pembuluh darah”? Meski terdengar sepele, kondisi ini bisa menjadi awal masalah serius, mulai dari nyeri dada, stroke, hingga serangan jantung. Yang bikin ngeri, banyak orang tidak sadar bahwa kebiasaan sehari-hari lah yang diam-diam menjadi biang keroknya.
1. Duduk Terlalu Lama
Era kerja digital membuat kita akrab dengan kursi. Duduk berjam-jam tanpa jeda membuat aliran darah melambat. Lemak makin menumpuk di dinding pembuluh darah, mempersempit ruang bagi darah mengalir. Hasil akhirnya? Risiko penyumbatan meningkat.
Langkah mudah: Bangun tiap 30-60 menit. Lakukan peregangan ringan, jalan di tempat, atau sekadar berdiri sejenak.
2. Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Tinggi Lemak Jenuh
Baca Juga:Apakah Gula Penyebab Penyakit Jantung? Ini Penjelasan dan Cara Pencegahannya!Rahasia Alpukat, Buah Lezat Penurun Kolesterol Jahat
Siapa yang tahan godaan gorengan, fast food, atau makanan bersantan? Sayangnya, lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Kolesterol jahat inilah yang menempel di dinding pembuluh darah, membentuk plak dan membuat aliran darah tersendat.
Solusi: Pilih lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, atau ikan kaya omega-3. Gantilah gorengan dengan makanan rebus atau kukus.
3. Stres Kronis yang Tidak Terkelola
Stres tak cuma bikin hati resah, tapi juga memicu tubuh menghasilkan hormon kortisol. Kortisol yang berlebihan memengaruhi tekanan darah dan kesehatan pembuluh darah. Lambat laun, pembuluh bisa mengeras dan menyempit.
Cara atasi: Coba teknik relaksasi, meditasi, atau olahraga ringan. Jangan biarkan pikiran kusut bersarang terlalu lama.
4. Merokok dan Paparan Asap Rokok
Ini bukan sekadar slogan kesehatan. Nikotin mempersempit pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan merusak lapisan endotel (dinding pembuluh). Bahkan, perokok pasif pun berisiko mengalami efek yang sama.
Hentikan segera: Jika sulit berhenti, mintalah bantuan medis atau konseling untuk program berhenti merokok.
5. Kurang Tidur
Tidur bukan hanya soal melepas lelah. Waktu tidur adalah saat tubuh memperbaiki sel, termasuk sel pembuluh darah. Kurang tidur membuat tekanan darah naik, memicu peradangan, dan memperburuk kondisi pembuluh darah.
Baca Juga:Kandungan Nutrisi Alpukat yang Jarang Diketahui OrangCara Kreatif Menikmati Alpukat agar Tetap Sehat dan Nikmat
Idealnya: Tidur 7-9 jam per malam. Atur rutinitas tidur yang teratur.
Jadi, Apa yang Harus Dilakukan?Penyempitan pembuluh darah tidak terjadi dalam sehari. Ini adalah akumulasi kebiasaan yang sering dianggap “biasa saja.” Kabar baiknya, langkah kecil bisa membuat perubahan besar. Mulai dari bergerak lebih sering, memperbaiki pola makan, mengelola stres, hingga berhenti merokok.