Asep menjelaskan, jika memang ada program menabung untuk pembelian seragam, hal itu dapat dilakukan setelah siswa diterima dan memulai kegiatan belajar mengajar.
“Padahal kan nggak boleh, penerimaan siswa baru nggak boleh dipungut biaya, dalam bahasa apapun, dalam bahasa tabungan lah pokoknya penerimaan siswa baru dari mulai proses penerimaan sampai dengan pendaftaran ulang Itu tidak ada biaya apapun, jangan ada biaya apapun. Kalau lah misalnya nanti ada biaya untuk yang nabung, tentu bisa setelah masuk, untuk tadi untuk membeli seragam kan bisa setelah masuk, jadi imejnya dipisahkan,” ucapnya.
Imbauan untuk Sekolah dan Orang Tua
Asep mengimbau sekolah untuk mematuhi aturan dan tidak melakukan pungutan liar dalam penerimaan siswa baru.
Baca Juga:Bupati Garut Terjun Langsung Tertibkan Bangunan Melanggar Aturan di jalan Ibrahim AdjieKios di Pasar Guntur Ciawitali Ludes Terbakar, Pemilik Rugi Ratusan Juta Rupiah
Ia juga meminta orang tua untuk tidak tergiur iming-iming agar anaknya bisa diterima dengan membayar sejumlah uang ke oknum tertentu.
Bahkan dia juga berjanji akan memberikan sanksi kepada sekolah yang melakukan pungutan.
“Tidak boleh, akan saya beri sanksi tegas jika ada yang melakukan pungutan yang dikaitkan dengan masalah penerimaan siswa baru,” ungkapnya.(Rizka)