Solusi: Pilih susu rendah lemak atau nabati (almond, oat, kedelai).
6. Makanan Cepat Saji (Fast Food)
Burger, ayam goreng cepat saji, pizza—praktis dan lezat. Namun rata-rata mengandung garam, gula, dan lemak jenuh dalam jumlah tinggi. Kombinasi ini menambah risiko penyempitan arteri secara signifikan.
Cara aman: Batasi konsumsi dan pilih menu yang lebih sehat.
7. Roti Putih dan Karbohidrat Olahan
Makanan berbahan tepung putih cepat menaikkan kadar gula darah. Gula darah tinggi memicu inflamasi, yang menjadi awal terbentuknya plak di dinding pembuluh darah.
Pilihan bijak: Ganti dengan roti gandum utuh, nasi merah, atau quinoa.
Baca Juga:Kandungan Nutrisi Alpukat yang Jarang Diketahui OrangCara Kreatif Menikmati Alpukat agar Tetap Sehat dan Nikmat
Kenapa Harus Waspada?
Penyumbatan pembuluh darah bukan terjadi dalam sehari. Prosesnya bisa memakan waktu bertahun-tahun. Seringkali, orang baru mengetahuinya setelah mengalami gejala berat seperti nyeri dada atau serangan jantung.
Dengan menghindari makanan pemicu penyempitan pembuluh darah, kamu sudah mengambil langkah besar untuk menjaga kesehatan jantung. Tidak perlu langsung menghilangkan semua makanan di atas. Kuncinya adalah bijak memilih dan membatasi porsinya.
Jaga Pembuluh Darahmu Sejak Sekarang!
Ingat, pembuluh darah yang bersih dan lentur adalah kunci hidup panjang, sehat, dan penuh energi. Jadi, yuk mulai lebih peduli dengan apa yang kamu makan. Karena kesehatan jantungmu tak ternilai harganya.