Hati-Hati! Makanan Pemicu Penyempitan Pembuluh Darah yang Sering Tak Disadari

Hati-Hati! Makanan Pemicu Penyempitan Pembuluh Darah yang Sering Tak Disadari
Hati-Hati! Makanan Pemicu Penyempitan Pembuluh Darah yang Sering Tak Disadari (AI)
0 Komentar

Radar Garut – Bayangkan tubuhmu seperti kota besar, dengan pembuluh darah sebagai jalan raya. Lalu lintas di dalamnya harus lancar agar semua “kendaraan”, darah yang mengangkut oksigen dan nutrisi, bisa tiba di tujuan. Namun, apa jadinya kalau “jalan raya” itu mulai menyempit dan macet?

Itulah yang terjadi saat pembuluh darah tersumbat. Aterosklerosis, nama medisnya, adalah proses penumpukan plak — campuran lemak, kolesterol, dan zat lain — di dinding arteri. Jika dibiarkan, risikonya serius: serangan jantung, stroke, hingga gagal organ.

1. Daging Olahan: “Praktis” yang Berisiko

Sosis, bacon, kornet, ham… rasanya lezat dan praktis. Namun di balik kepraktisannya, daging olahan tinggi garam, lemak jenuh, bahkan bahan kimia seperti nitrat yang bisa merusak dinding pembuluh darah. Jika sering dikonsumsi, plak lebih cepat menumpuk.

Baca Juga:Kandungan Nutrisi Alpukat yang Jarang Diketahui OrangCara Kreatif Menikmati Alpukat agar Tetap Sehat dan Nikmat

Tips sehat: Batasi konsumsi. Pilih daging segar tanpa pengawet, atau ganti dengan sumber protein nabati.

2. Gorengan, Si Renyah Penuh Ancaman

Sulit menolak gorengan, apalagi yang panas-panas. Tapi tahukah kamu? Minyak jelantah atau lemak trans yang sering dipakai menggoreng bisa meningkatkan kadar LDL (kolesterol jahat) yang mempersempit arteri.

Alternatif: Gunakan teknik memanggang atau air fryer, supaya tetap nikmat tanpa banyak minyak.

3. Kue dan Pastry: Manis Tapi Berbahaya

Croissant, donat, bolu, biskuit—siapa yang tak tergoda? Namun banyak pastry atau kue mengandung butter, margarin, atau shortening yang tinggi lemak jenuh. Ditambah gula berlebih, jadilah “bom waktu” bagi pembuluh darah.

Siasat sehat: Bikin camilan sendiri dengan minyak sehat, tepung gandum, dan pemanis alami.

4. Minuman Bersoda

Minuman bersoda memang segar, apalagi saat cuaca panas. Namun satu kaleng soda mengandung gula yang cukup tinggi untuk sehari penuh. Gula berlebih memicu inflamasi di dalam pembuluh darah, yang menjadi awal terbentuknya plak.

Lebih baik: Minum infused water atau teh tanpa gula.

5. Krimer dan Susu Penuh Lemak

Krimer yang biasa dituang ke kopi mengandung lemak trans. Susu penuh lemak juga tinggi asam lemak jenuh. Keduanya bisa memicu plak menempel di dinding pembuluh darah.

0 Komentar