Garut – Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap upaya pemberantasan narkoba di lingkungan pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Garut melaksanakan kegiatan tes urine kepada warga binaan dan petugas, Jumat (4/7).
Kegiatan yang bertempat di Gajebo Lapas Garut ini merupakan bagian dari program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), dengan melibatkan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Garut sebagai mitra pelaksana.
Sebanyak 105 orang warga binaan dan 43 orang pegawai menjalani pemeriksaan urine dalam kegiatan tersebut. Hasil dari tes urine menunjukkan bahwa seluruh peserta dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga:Kejar Kebutuhan Energi Hijau, Ahmad Luthfi Dukung Pembangunan PLTS TerapungReses di Pataruman, Yudha Legislator Garut Rangkum Banyak Aspirasi Warga
Kepala Lapas Kelas IIA Garut, Rusdedy dalam keterangannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah tegas dan nyata dalam menjaga Lapas Garut tetap bersih dari narkoba.
“Kami berkomitmen penuh untuk menjadikan Lapas Garut sebagai lingkungan yang bersih dari narkoba. Tes urine ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi wujud keseriusan kami dalam menciptakan iklim pembinaan yang sehat dan kondusif,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kerja sama yang baik dengan BNNK Garut dalam pelaksanaan kegiatan ini dan berharap sinergi semacam ini dapat terus berlanjut secara berkesinambungan.
Dengan hasil tes urine yang seluruhnya negatif, Lapas Garut membuktikan bahwa upaya pembinaan dan pengawasan yang dilakukan telah berjalan dengan baik, serta menjadi contoh positif bagi lapas-lapas lainnya di Indonesia.