Garut – Anggota DPRD kabupaten Garut Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan mengadakan Reses masa sidang III tahun 2025 di aula Kelurahan Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Jum’at (4/7).
Dalam Reses ini, dihadiri langsung oleh Sekdis PUPR Garut, Kadisnakertrans Garut, Kadiskop UKM Garut, Kesbangpol Garut, Kabid Dinsos, Disperkim, Disparbud, hingga Kepala Camat Tarogong Kidul.
Yudha mengatakan, selain reses, Ia juga menggelar donor darah berkolaborasi dengan PMI.
Baca Juga:Kasus Covid-19 di Garut Dinyatakan AmanKetua MUI Garut Tetap Sarankan Perempuan Disunat, Pemkab Garut Gencar Menghilangkan Praktik Sunat Perempuan
” Ya hari Jumat tanggal 4 Juli 2025, saya selaku anggota DPRD Garut menggelar reses di Aula Kelurahan Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, sekaligus donor darah ya,” ujarnya saat diwawancarai, Jum’at (4/7).
Dalam reses ini kata Yudha, muncul beberapa aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. Pertama usulan dari RW 15 ingin adanya penambahan kuota untuk BPJS PBI, karena banyak warga yang miskin namun tidak mendapatkan BPJS tersebut.
” Alhamdulillah tadi warga begitu banyak usulan, misalnya dari RW 15 ingin adanya penambahan kuota BPJS PBI karena banyaknya warga miskin yang tidak mendapatkan BPJS, berarti ini konteknya exclusion error ya,” katanya.
Usulan selanjutnya terkait irigasi Ciojar, warga berharap irigasi tersebut diperbaiki. Dan aspirasi itu juga direspons langsung oleh Dinas PUPR, sehingga direncanakan tahun ini akan ada perbaikan.
“Nah kemudian juga tadi beberapa RW berbicara irigasi Ciojar, alhamdulillah tadi karena ada beberapa dinas yang hadir terutama sekdis PUPR, beliau menjelaskan bahwa di tahun anggaran ini, irigasi Ciojar akan diperbaiki ya,” ucapnya.
Selain itu, ada pula usulan perbaikan drainase dan pengangkutan sampah.
” Kemudian ada Disperkim juga yang menjelaskan juga ikut membantu bisa menjembatani kepentingan warga, Karena salah satu tadi kepentingan perbaikan drainase di wilayah Kelurahan Patahuman, manajemen pengangkutan persampahan juga, karena masih banyak sampah yang masuk ke selokan dari tempat pembuangan sampah sementara,” jelasnya.
Di samping itu, ada pula usulan dari kader PKK terkait pelatihan kewirausahaan dan bantuan kewirausahaan. Kebetulan Kepala Dinas Koperasi hadir di reses dan Ia akan menjembatani usulan warga tersebut.