Garut – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut tengah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Ketenagakerjaan terkait penyelenggaraan Job Fair tahun ini. Langkah ini diambil untuk memastikan kegiatan tersebut berjalan efektif dan tidak menimbulkan kerumunan.
Kepala Disnakertrans Garut, Muksin, menjelaskan bahwa pihaknya sedang meninjau format Job Fair yang paling sesuai untuk kondisi saat ini.
“Kami sedang tinjau dulu bagaimana pelaksanaannya agar lebih mengena kepada para pencari kerja,” ujar Muksin, Selasa (1/7).
Baca Juga:Bupati Garut Minta Warga Tinggalkan Kawasan CimacanBapenda Sediakan Racing Simulator di Jateng Fair 2025
Menurut Muksin, salah satu upaya untuk meningkatkan efektivitas adalah dengan mengintegrasikan sistem Job Fair dengan teknologi digital.
“Sebetulnya itu sudah ada di sistem, kolaborasi dengan aplikasi. Karena kita juga selama ini memakai aplikasi Siap Kerja, jadi aplikasinya kita kolaborasikan,” imbuhnya.
Kolaborasi dengan platform digital seperti aplikasi Siap Kerja diharapkan dapat memfasilitasi pencari kerja untuk mengakses informasi lowongan dan melamar pekerjaan secara online.
“Dengan sistem kolaborasi ini, kami berharap Job Fair bisa lebih efisien dan menjangkau lebih banyak pencari kerja tanpa harus mengabaikan aspek kesehatan dan keselamatan, jadi untuk tahun ini belum dapat dipastikan kegiatan jobfair, ini masih ditinjau,” pungkas Muksin.
Disnakertrans Garut berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyelenggarakan bursa kerja, memastikan bahwa kesempatan kerja tetap terbuka luas bagi masyarakat Garut. Informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan mekanisme Job Fair akan diumumkan setelah koordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan rampung.(rizki)